Jeronio Oca Ribeiro Soares, PO5303202220044 (2025) Asuhan Keparawatan pada NY. V. P dengan diagnosa medis Diabetes Melitus tipe II di Ruang Penyakit Dalam (RPD) I, II RSUD ENDE. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
COVER KATA PENGANTAR_JERONIO SOARES.pdf Download (506kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK_JERONIO SOARES.pdf Download (185kB) |
![]() |
Text
BAB I_JERONIO SOARES.pdf Download (311kB) |
![]() |
Text
BAB II_JERONIO SOARES.pdf Download (515kB) |
![]() |
Text
BAB III_JERONIO SOARES.pdf Download (193kB) |
![]() |
Text
BAB IV_JERONIO SOARES.pdf Download (460kB) |
![]() |
Text
BAB V_JERONIO SOARES.pdf Download (193kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA_JERONIO SOARES.pdf Download (11kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN_JERONIO SOARES.pdf Download (1MB) |
Abstract
Perkembangan gaya hidup modern merupakan salah satu penyebab terjadinya peningkatan angka insidensi penyakit tidak menular (PTM) salah satunya adalah Diabetes Melitus. Menurut data Internasional Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2021, jumlah penderita Diabetes Melitus di dunia mencapai 537 juta orang dewasa usia 20-79 tahun. Pada tahun 2030 diperkirakan akan meningkat menjadi 678 juta dan tahun 2045 melonjak menjadi 700 juta jiwa. Tujuan dari Studi kasus ini adalah agar Penulis mampu melaksanakan Asuhan Keperawatan pada Ny. V. P dengan diagnosa medis Diagnosa Medis Diabetes Melitus Tipe II di Ruang Penyakit Dalam (RPD) I, II RSUD Ende. Metode Studi Kasus yang digunakan oleh Peneliti adalah menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan pada Ny. V. P dengan diagnosa medis Diabetes Melitus Tipe II. Hasil Studi Kasus ditemukan pada Ny. V. P adalah keadaan umum klien tampak lemah dan menyeringai, mengeluh nyeri uluh hati dan badan lemah. Nyeri uluh hati karena terlambat makan, mengalami penurunan berat badan yang sangat drastis, Klien hanya makan bubur yang didapatkan dari rumah sakit. Klien makan hanya 3-4 sendok makan saja karena uluh hati yang sakit dan rasa makanan yang tidak enak. Sering haus, sering minum air dan sering buang air kecil. IMT: 29,333 (obesitas tingkat 1). Makan, minum, mandi, toileting, berpakaian, berpidah dibantu. GDS 411 mg/dl, GDP: 351 mg/dl, GD2JPP: 334 mg/dl, keton +1, Tanda-tanda vital: suhu: 36,5ºC, nadi: 104 x/m, RR: 18 x/m, TD: 130/90 mmHg, SpO2: 95%. Masalah keperawatan yang ditegakan dalam kasus Ny V. P adalah Nyeri akut, ketidakstabilan kadar glukosa darah, intoleransi aktivitas, defisit pengetahuan dan risiko defisit nutrisi. Intervensi keperawatan disusun berdasarkan masalah keperawatan yang ditemukan dalam kasus Ny. V. P. Implementasi Keperawatan dilaksanakan selama 3 hari pada Ny. V. P dan hasil evaluasi ditemukan masalah keperawatan yang ditegakan teratasi. Disimpukan bahwa terdapat kesenjangan antara teori dan kasus Ny. V. P dimana tidak ditemukan gejala polifagia, kesemutan, rasa kebas di kulit, kulit terasa panas dan tertusuk-tusuk, pandangan kabur, bisul dan luka yang lama sembuh.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Keperawatan, Diabetes Melitus Tipe II |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Program Studi DIII Keperawatan Ende Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Ende Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Ende |
Depositing User: | Jeronio Oca Ribeiro Soares |
Date Deposited: | 01 Oct 2025 01:52 |
Last Modified: | 01 Oct 2025 01:52 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/9059 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |