PENERAPAN INTERVENSI PERAWATAN LUKA PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN INTEGRITAS KULIT DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMBOTANJARA

PO5303203221204, Agrilen Anastasia Bunga (2025) PENERAPAN INTERVENSI PERAWATAN LUKA PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN INTEGRITAS KULIT DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMBOTANJARA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER AGRILEN.pdf Download (2MB)
	Text BAB I_Agrilen.pdf Download (125kB)
	Text BAB II_Agrilen.pdf Download (282kB)
	Text BAB III_ Agrilen.pdf Download (84kB)
	Text BAB IV_Agrilen.pdf Download (204kB)
	Text BAB V_Agrilen.pdf Download (42kB)
	Text Daftar Pustaka Agrilen.pdf Download (191kB)
	Text Lampiran ilen.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Kementerian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Program Studi DIII Keperawatan Waingapu Karya Tulis Ilmiah Waingapu….. AGRILEN ANASTAISA BUNGA PENERAPAN INTERVENSI PERAWATAN LUKA PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN INTEGRITAS KULIT DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMBOTANJARA Jumlah halaman 139 + lampiran 14 + tabel 16 + gambar 3 Pendahuluan : Diabetes melitus adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia. Jika kondisi hiperglikemia tidak di tangani dengan baik, hal ini dapat mengakibatkan komplikasi yang serius, termasuk resiko kematian. Komplikasi tersebut dapat meliputi gangguan pada pembuluh darah secara makrovaskuler, yang dapat menyebabkan penyakit makrovaskuler,maupun mikrovaskuler, seperti neuropati, nefropati, dan mikrovaskuler. Tujuan : Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk menerapkan intervensi perawatan luka pada pasien diabetes militus. Metode : Penilitian ini memakai pendekatan studi kasus, dengan mencakup 1 orang pasien yang menderita diabetes melitus untuk pengambilan sampel. Hail : Berdasarkan hasil analisa data pada pasien diperoleh diagnosa gangguan integritas kulit. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam gangguan integritas kulit membaik yang ditandai dengan kerusakan jaringan menurun, kerusakan lapisann kulit menurun, nekrosis menurun, tekstur membaik, pertumbuhan rambut membaik. Perencanaan dan pelaksanaan dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasien serta evaluasi pasien teratasi. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, penelitian menyimpulkan bahwa implementasi perawatan luka dapat mempercepat proses penyembuhan dalam mengatasi masalah gangguan integritas kulit. Saran : Diharapkan pasien dapat mengerti terapi yang telah diberikan dan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi dan sebagai salah satu masukan bagi Puskesmas dalam meningkatkan kualitas pelayanan.

Actions (login required)

View Item