PENERAPAN EDUKASI KESEHATAN TENTANG DIET RENDAH GARAM PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN DEFISIT PENGETAHUAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMBANIRU SUMBA TIMUR

PO5303203221302, Rambu Kudu May Harabi (2025) PENERAPAN EDUKASI KESEHATAN TENTANG DIET RENDAH GARAM PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN DEFISIT PENGETAHUAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMBANIRU SUMBA TIMUR. Diploma thesis, POLTEKES KEMENKES KUPANG.

	Text COVER 1.pdf Download (122kB)
	Text BAB 1 RAMBU.pdf Download (235kB)
	Text BAB 2 RAMBU.pdf Download (419kB)
	Text BAB 3 RAMBU.pdf Download (248kB)
	Text BAB 4 RAMBU.pdf Download (376kB)
	Text BAB 5 RAMBU.pdf Download (139kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA RAMBU.pdf Download (168kB)
	Text LAMPIRAN RAMBU.pdf Download (495kB)

Abstract

ABSTRAK Kementerian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Program Studi DIII Keperawatan Waingapu Karya Tulis Ilmiah Waingapu 04 Juni 2025 RAMBU KUDU MAY HARABI PENERAPAN EDUKASI KESEHATAN TENTANG DIET RENDAH GARAM PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN DEFISIT PENGETAHUAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMBANIRU SUMBA TIMUR Pendahuluan : Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 80 mmHg. Hipertensi adalah suatu penyakit yang menyebabkan angka kematian yang cukup tinggi sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Edukasi kesehatan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kesadaran dan perilaku dalam mengontrol tekanan darah. Tujuan: untuk menerapkan edukasi kesehatan tentang diet rendah garam pada pasien hipertensi dengan masalah keperawatan defisit pengetahuan di Wilayah Kerja Puskesmas Kambaniru. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan studi kasus, subyek penelitian ini satu orang penderita hipertensi, instrumen penelitian menggunakan lembar asuhan keperawatan keluarga, leaflet, poster. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil: pengkajian pada pasien Ny.S yaitu sering merasa tegang di bagian tengkuknya dan ketika sakit Ny.S menyuruh anaknya atau anggota keluarganya untuk mengurut karena ia belum memahami dan mengetahui tentang penyakitnya secara jelas serta suka mengonsumsi makanan yang asin (tinggi garam) serta yang berminyak. Diagnosa keperawatan yang dirumuskan adalah defisit pengetahuan dan gangguan rasa nyaman. Implementasi keperawatan yaitu penerapan edukasi kesehatan tentang diet rendah garam pada pasien hipertensi dan penerapan teknik relaksasi selama 3 kali kunjungan rumah. Kesimpulan : Setelah dilakukan penerapan edukasi kesehatan tentang diet rendah garam pada pasien hipertensi dan penerapan teknik relaksasi selama 3 kali kunjungan rumah, masalah keperawatan defisit pengetahuan dan gangguan rasa nyaman teratasi dengan capaian kriteria hasil Perilaku pasien dengan mengurangi konsumsi garam meningkat, pengetahuan tentang diet rendah garam meningkat, Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi menurun, Presepsi yang keliru terhadap masalah hipertensi yang keliru menurun, Perilaku hidup sehat membaik.

Actions (login required)

View Item