PENERAPAN INTERVENSI SEDUHAN DAUN PEPPERMINT (MENTHA PIPERITA L.) PADA PASIEN MALARIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMBOTANJARA

PO5303203221239, Roy Umbu Lucky Sabarua (2025) PENERAPAN INTERVENSI SEDUHAN DAUN PEPPERMINT (MENTHA PIPERITA L.) PADA PASIEN MALARIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMBOTANJARA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
KTI ROY UMBU LUCKY SABARUA cover.pdf

Download (778kB)
[img] Text
KTI ROY UMBU LUCKY SABARUA BAB 1.pdf

Download (220kB)
[img] Text
KTI ROY UMBU LUCKY SABARUA BAB 2.pdf

Download (564kB)
[img] Text
KTI ROY UMBU LUCKY SABARUA BAB 3.pdf

Download (176kB)
[img] Text
KTI ROY UMBU LUCKY SABARUA BAB 4.pdf

Download (305kB)
[img] Text
KTI ROY UMBU LUCKY SABARUA BAB 5.pdf

Download (340kB)
[img] Text
KTI ROY UMBU LUCKY SABARUA DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (297kB)
[img] Text
KTI ROY UMBU LUCKY SABARUA Lampiran.pdf

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Kementerian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Program Studi DIII Keperawatan Waingapu Karya Tulis Ilmiah, Waingapu, 16 Juli 2025 ROY UMBU LUCKY SABARUA “PENERAPAN INTERVENSI SEDUHAN DAUN PEPPERMINT (Mentha Piperita L.) PADA PASIEN MALARIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMBOTANJARA” XVI + 95 Halaman, 4 Lampiran Latar belakang : Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Manifestasi klinis yang sering muncul pada pasien malaria selain demam adalah nyeri akut akibat respon inflamasi dan hemolisis sel darah merah. Penatalaksanaan nyeri dapat dilakukan secara farmakologis maupun nonfarmakologis. Salah satu impelentasi nonfarmakologis yang dapat digunakan adalah seduhan daun peppermint (Mentha piperita L.), yang mengandung senyawa mentol, menthone, dan flavonoid yang bersifat analgesik, antipiretik, serta memberikan efek relaksasi. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas pemberian seduhan daun peppermint terhadap penurunan tingkat nyeri akut pada pasien malaria di wilayah kerja Puskesmas Pambotanjara. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus pada seorang pasien dengan diagnosis medis malaria dan masalah keperawatan nyeri akut. Implementasi yang diberikan berupa seduhan daun peppermint 1 gelas (200 ml) dua kali sehari selama tiga hari. Pengkajian intensitas nyeri dilakukan menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) sebelum dan sesudah impelentasi. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil : Sebelum implementasi, pasien melaporkan nyeri dengan skala 4 (sedang), terutama pada area kepala dan persendian. Setelah diberikan implementasi seduhan daun peppermint secara rutin, tingkat nyeri menurun menjadi skala 4 (ringan) pada hari kedua, dan mencapai skala 2 (ringan sekali) pada hari ketiga dan pasien sudah tidak lagi meringis dengan hasil bahwa implementasi seduhan daun peppermint dapat mengatasi masalah keperawatan nyeri akut dengan ditambah kolaborasi pemberian obat Asam Mefenamat. Pasien melaporkan rasa lebih segar, lebih mudah tidur, dan merasa lebih nyaman. Kesimpulan : Pemberian seduhan daun peppermint dapat menjadi salah satu pilihan implementasi alternatif untuk menurunkan tingkat nyeri akut pada pasien malaria. Impelentasi ini dapat dijadikan tindakan keperawatan komplementer yang aman, mudah, murah, serta dapat diaplikasikan di layanan kesehatan primer seperti Puskesmas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Malaria, Nyeri Akut, Seduhan Daun Peppermint, Intervensi Keperawatan
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi Keperawatan Waingapu
Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu
Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu
Depositing User: Ms Roy Umbu Lucky Sabarua
Date Deposited: 28 Sep 2025 23:50
Last Modified: 28 Sep 2025 23:50
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/9159

Actions (login required)

View Item View Item