PENERAPAN MANAJEMEN HIPERTERMIA PADA PASIEN KEJANG DEMAM DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HIPERTERMIA DI RUANGAN UGD RUMAH SAKIT KRISTEN LINDIMARA WAINGAPU KABUPATEN SUMBA TIMUR

PO5303203221245, STEFANI UMBU ZOGAR (2025) PENERAPAN MANAJEMEN HIPERTERMIA PADA PASIEN KEJANG DEMAM DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HIPERTERMIA DI RUANGAN UGD RUMAH SAKIT KRISTEN LINDIMARA WAINGAPU KABUPATEN SUMBA TIMUR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text cover.pdf Download (1MB)
	Text bab 1.pdf Download (107kB)
	Text bab 2.pdf Download (203kB)
	Text bab 3.pdf Download (72kB)
	Text bab 4.pdf Download (232kB)
	Text bab 5.pdf Download (34kB)
	Text Daftar pustaka.pdf Download (154kB)
	Text lampiran.pdf Download (737kB)

Abstract

ABSTRAK Kementrian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan kemenkes Kupang Program Studi D-III Keperawatan Waingapu Karya Tulis Ilmiah waingapu Januari 2025 STEFANI UMBU ZOGAR “PENERAPAN MANAJEMEN HIPERTERMIA PADA PASIEN KEJANG DEMAM DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HIPERTERMIA DI RUANGAN UGD RUMAH SAKIT KRISTEN LINDIMARA WAINGAPU KABUPATEN SUMBA TIMUR”. Pendahuluan: Kejang demam merupakan bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu 380C yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium biasanya terjadi pada anak 3 bulan sampai 5 tahun. Sehingga implementasi yang dapat dilakukan pada pasien dengan kejang demam meliputi, monitor suhu tubuh, menyediakan lingkungan yang dingin, melonggarkan atau melepaskan pakaian, dan kompres hangat. Tujuan: Untuk menerapkan manajemen hipertermia pada pasien kejang demam dengan masalah keperawatan hipertermia di ruangan Unit Gawat darurat Rumah Sakit Kristen Lindimara Waingapu Kabupaten Sumba Timur. Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif studi kasus. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan pasien dengan kejang demam yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi (perencanaan), implementasi (pelaksanaan), dan evaluasi. Hasil: Asuhan keperawatan pada pasien An.K yang mengalami kejang demam, suhu 38,60C, diagnosa keperawatan utama yaitu hipertermia. Rencana keperawatan yang diberikan adalah manajemen hipertermia dengan pemberian kompres hangat, menganjurkan dan memberikan ekstra cairan (Asi, Air, Susu, Buah-buahan) dan memberikan obat antipiretik. Semua masalah keperawatan dapat teratasi pada hari ke tiga. Kesimpulan: Penerapan manajemen hipertermia dapat mengatasi masalah hipertermia pada pasien An.K dengan kasus kejang demam.

Actions (login required)

View Item