KARYA TULIS ILMIAH EDUKASI KESEHATAN PENCEGAHAN PENULARAN PADA PASIEN TB PARU DENGAN MASALAH KEPERAWATAN DEFISIT PENGETAHUAN DI PUSKESMAS KAMBANIRU

PO5303203221227, Indah Saputri Landu Hau (2025) KARYA TULIS ILMIAH EDUKASI KESEHATAN PENCEGAHAN PENULARAN PADA PASIEN TB PARU DENGAN MASALAH KEPERAWATAN DEFISIT PENGETAHUAN DI PUSKESMAS KAMBANIRU. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text Cover_Indah.pdf Download (477kB)
	Text BAB 1_Indah.pdf Download (91kB)
	Text BAB 2_Indah.pdf Download (114kB)
	Text BAB 3_Indah.pdf Download (37kB)
	Text BAB 4_Indah.pdf Download (238kB)
	Text BAB 5_Indah.pdf Download (16kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (82kB)
	Text Lampiran_Indah.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Kementerian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Program Studi DIII Keperawatan Waingapu Karya Tulis Ilmiah 19 Mei 2025 INDAH SAPUTRI LANDU HAU EDUKASI KESEHATAN PENCEGAHAN PENULARAN PADA PASIEN TB PARU DENGAN MASALAH KEPERAWATAN DEFISIT PENGETAHUAN DI PUSKESMAS KAMBANIRU Latar belakang: Tuberculosis paru termasuk penyakit yang mudah menular dan paling mematikan di dunia. Jutaan kematian terjadi setiap tahun akibat TB paru, terutama di negara berkembang. Tujuan: Edukasi pencegahan penularan pada pasien TB paru dengan masalah keperawatan defisit pengetahuan di Puskesmas Kambaniru. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus melalui menerapan asuhan keperawatan keluarga. Teknik sampling menggunakan 1 orang sample. Instrumen yang digunakan berupa format pengkajian, leaflet dan SOP edukasi kesehatan. Hasil: Pengkajian yang dilakukan pada pasien ditemukan keluhan batuk berdahak sejak 2 minggu lalu, nafsu makan menurun dan tidak mengetahui tentang penularan penyakit TB paru. Hasil pemeriksaan fisik menunjukan nadi 80 kali per menit, suhu 36,5 derajat celsius, pernapasan 20 kali per menit dan ronchi+. Diagnosa yang Defisit pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenali masalah kesehatan TB paru dan Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada pasien TB paru berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan yang mempengaruhi kesehatan. Intervensi keperawatan adalah edukasi kesehatan pencegahan penularan TB paru dan instruksi pembuatan pot sputum dahak. Implementasi dilakukan selama 3 hari sesuai dengan masalah keperawatan yang ditemukan pada pasien yaitu Defisit pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenali masalah kesehatan dan Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada pasien TB paru berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan yang mempengaruhi kesehatan. Evaluasi yang dilakukan, Responden menunjukan tingkat pengetahuan mengenai penyakit TB paru meningkat dengan kriteria hasil pasien mampu menjelaskan tentang penyakit TB paru dan pasien mampu membuang sputum pada pot sputum dahak Kesimpulan: Edukasi kesehatan yang dilakukan pada pasien dapat mengatasi masalah keperawatan defisit pengetahuan TB Paru di wilayah kerja Puskesmas kambaniru.

Actions (login required)

View Item