PENERAPAN SEDUHAN AIR BAWANG PUTIH PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH GANGGUAN PERFUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANATANG

PO5303203221305, Aditia Langu Konda Miaha (2025) PENERAPAN SEDUHAN AIR BAWANG PUTIH PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH GANGGUAN PERFUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANATANG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVER_ADITIA.pdf

Download (863kB)
[img] Text
BAB I_ADITIA.pdf

Download (544kB)
[img] Text
BAB II_ADITIA.pdf

Download (708kB)
[img] Text
BAB III_ADITIA.pdf

Download (545kB)
[img] Text
BAB IV_ADITIA.pdf

Download (787kB)
[img] Text
BAB V_ADITIA.pdf

Download (425kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_ADITIA.pdf

Download (434kB)
[img] Text
LAMPIRAN_ADITIA.pdf

Download (547kB)

Abstract

ABSTRAK Kementrian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Program Studi Keperawatan Waingapu Karya Tulis Ilmiah Aditia Langu Konda Miaha STUDI KASUS PENERAPAN SEDUHAN AIR BAWANG PUTIH DENGAN MASALAH GANGGUAN PERFUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANATANG 173 Halaman + Daftar Gambar 3 Halaman + Daftar Tabel 8 Halaman Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling bnayak dijumpai dan menjadi penyebab utama terjadinya penyakit kardiovaskuler. Tekanan darah tinggi yang tidak terkendali dapat menimbulkan komplikasi serius, salah satunya gangguan perfusi serebral tidak efefktif behubungan dengan peningkatan risiko stroke. Kondisi ini berdampak pada kesehatan pasien sekaligus memberikan beban tambahan bagi keluarga yang memberikan perawatan. Penatalaksanaan hipertensi dapat di lakukan secara farmakologis dan nonfarmakologis salah satunya terapi nonfarmakologis yang mudah dui jangkau adalah bawang putih (Alium Sativum). Kandungan alicin pada bawang putih memiliki efek vasodilator sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrispikan penerapan pemberia air seduhan bawang putih pada pasien hipertensi dengan masalah keperawatan gangguan perfusi serebral tidak efektif. Metode: Penelitian menggunakan pendekatan studi kasus terhadap satu pasien dengan hipertensi. Intervensi dilakukan dengan memberikan seduhan air bawang putih dua kali sehari selama tiga hari. Evaluasi dilakukan pengukuran tekanan darah, observasi gejala klinis, serta penilaian terhadap respon pasien dan keluarganya. Hasil: Hasil intervensi menunjukkan adanya penurunan tekanan darah dan perbaikan kondisi perfusi serebral. Pasien merasakan berkurangnya gejala, sementara keluarga menunjukkan peningkatan pemahaman dalam mendampingi pasien dan melakukan perawatan nonfarmakologis. Kesimpulan: seduhan air bawang putih terbukti dapat membantu menurunkan tekanan darah serta mendukung perbaikan perfusi serebral pada pasien hipertensi. Saran: intervensi ini diharapkan dapata menjadi alternatif pendukung perawatan pasien hipertensi sekaligus meningkatkan pengetahuan keluarga dalam pengelolaan penyakitd.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: hipertensi, seduhan air bawang putih
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi Keperawatan Waingapu
Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu
Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu
Depositing User: Ms Aditia Langu Konda Miaha
Date Deposited: 01 Oct 2025 06:53
Last Modified: 01 Oct 2025 06:53
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/9272

Actions (login required)

View Item View Item