PENERAPAN INTERVENSI EDUKASI DIET PADA PASIEN DIABETUS MILITUS TIPE 2 DENGAN MASALAH KETIDAKSTABILAN GADAR GLUKOSA DARAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMBANIRU

PO5303203211154, Ida Kahi Timba (2024) PENERAPAN INTERVENSI EDUKASI DIET PADA PASIEN DIABETUS MILITUS TIPE 2 DENGAN MASALAH KETIDAKSTABILAN GADAR GLUKOSA DARAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMBANIRU. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVER IDA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1 IDA.pdf

Download (280kB)
[img] Text
BAB 2 IDA.pdf

Download (793kB)
[img] Text
BAB 3 IDA.pdf

Download (290kB)
[img] Text
BAB IV IDA.pdf

Download (706kB)
[img] Text
BAB V IDA.pdf

Download (156kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA IDA.pdf

Download (267kB)
[img] Text
LAMPIRAN IDA.pdf

Download (904kB)

Abstract

ABSTRAK Kementerian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Program Studi KeperawatanWaingapu Karya Tulis Ilmiah Studi kasus 19 Mei 2024 ‘‘IDA KAHI TIMBA” PENERAPAN INTERVENSI EDUKADI DIET DAN LATIHAN FISIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DI WILAYAH PUSKESMAS KAMBANIRU XV+ 101 Halaman, 10 Tabel, 21 Lampiran Latar Belakang : Diabetes melitus (DM) telah mejadi ancaman kesehatan masyarakat karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lain dan diprediksi prevalensinya akan terus meningkat dimasa mendatang. Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit atau kelainan metabolisme menahun yang disebabkan oleh berbagai faktor dan ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah. Tujuan : Mampu memberikan penerapan intervensi manajemen edukasi diet pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan masalah keperawatan ketidakstabilan kadar glukosa darah di wilayah puskemas kambaniru. Metode :Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara, observasi dan studi kasus . Pengumpulan data menurut Prasanti (2018) ada 3 cara yaitu dengan cara yaitu observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil :setalah dilakukan edukasi diet pada pasien diabetes selama 3 hari didapatakan hasil lelah/lesu menurun, keluhan lapar menurun, berat badan membaik, frekuensi makan membaik. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, penulis menyimpulkan bahwa intervensi pemberian edukasi diet dengan masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah efektif dapat mengembalikan kadar glukosa darah yang stabil, hal tersebut dibuktikan dengan setelah dilakukan tindakan edukasi diet selama 2 minggu didapatkan hasil lelah/lesu menurun, keluhan lapar menurun, berat badan membaik, frekuensi makan membaik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Diabetes Melitus, Ketidakstabilan kadar glukosa darah
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi Keperawatan Waingapu
Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu
Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu
Depositing User: Mrs Ida Kahi Timba
Date Deposited: 01 Oct 2025 08:04
Last Modified: 01 Oct 2025 08:04
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/9305

Actions (login required)

View Item View Item