INTERVENSI BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TB PARU DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI PUSKESMAS KAMBANIRU

PO5303203221275, Djohra Mahima (2025) INTERVENSI BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TB PARU DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI PUSKESMAS KAMBANIRU. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
cover ima.pdf

Download (1MB)
[img] Text
bab 1 ima.pdf

Download (208kB)
[img] Text
Bab 2 ima.pdf

Download (330kB)
[img] Text
bab 3 ima.pdf

Download (230kB)
[img] Text
bab 4 ima.pdf

Download (326kB)
[img] Text
bab 5 ima.pdf

Download (156kB)
[img] Text
dapus ima.pdf

Download (3MB)
[img] Text
lampiran ima.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Kementerian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Program Studi Keperawatan Waingapu Waingapu, 24 Februari 2025 Djohra Mahima “INTERVENSI BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TB PARU DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI TANDAROTU ” Pendahuluan: Tuberkulosis Paru (TB Paru) masih menjadi salah satu masalah kesehatan global dan nasional dengan angka kesakitan serta kematian yang tinggi. Salah satu masalah keperawatan yang sering muncul pada pasien TB Paru adalah bersihan jalan napas tidak efektif akibat akumulasi sekret yang dapat memperburuk kondisi pernapasan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan intervensi teknik batuk efektif pada pasien TB Paru dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif di Puskesmas Kambaniru, Kabupaten Sumba Timur. Metode: Desain penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada satu orang pasien TB Paru berusia 18 tahun. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, serta dokumentasi. Intervensi yang diberikan berupa latihan batuk efektif selama tiga kali kunjungan dalam satu minggu. Hasil: Pengkajian didapatkan pasien batuk, terdengar wheezhing dan RR: 26x/menit di dapatkan diagnosa keperawatan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan diberikan intervensi teknik batuk efektif. Setelah di berikan tindakan keperawatan selama 3 hari di dapatkan hasil masalah keperawatan tertasi sebagian dengan kriteria hasil batuk efektif mengalami peningkatan akan tetapi wheezing masih terdengar. Kesimpulan: Penelitian ini menegaskan bahwa latihan batuk efektif merupakan intervensi keperawatan sederhana, murah, dan mudah dilakukan namun sangat bermanfaat untuk meningkatkan bersihan jalan napas pada pasien TB Paru. Diharapkan intervensi ini dapat diterapkan secara rutin di pelayanan primer untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan pasien TB Paru.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tuberkulosis paru, bersihan jalan napas.
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi Keperawatan Waingapu
Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu
Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu
Depositing User: Mrs Djohra Mahima
Date Deposited: 01 Oct 2025 05:10
Last Modified: 01 Oct 2025 05:10
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/9309

Actions (login required)

View Item View Item