PENERAPAN INTERVENSI TERAPI RELAKSASI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN ANSIETAS PADA PASIEN TBC PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMBANIRU

PO5303203221290, IMELDA RAMBU DAY (2025) PENERAPAN INTERVENSI TERAPI RELAKSASI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN ANSIETAS PADA PASIEN TBC PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMBANIRU. Diploma thesis, Poltekkes kemenkes kupang.

	Text cover imel.pdf Download (545kB)
	Text Bab 1 Imel.pdf Download (232kB)
	Text Bab 2 Imel.pdf Download (405kB)
	Text Bab 3 imel.pdf Download (236kB)
	Text Bab 4 Imel.pdf Download (372kB)
	Text Bab 5 imel.pdf Download (136kB)
	Text Dapus imel.pdf Download (168kB)
	Text Lampiran Imel.pdf Download (920kB)

Abstract

ABSTRAK Kementerian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Program Studi Keperawatan Waingapu Karya Tulis Ilmiah IMELDA RAMBU DAY PENERAPAN INTERVENSI TERAPI RELAKSASI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN ANSIETAS PADA PASIEN TBC PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMBANIRU Pendahuluan: Tuberkulosis (TBC) paru merupakan salah satu penyakit infeksi menular yang masih menjadi permasalahan kesehatan global. Pasien TBC tidak hanya mengalami gangguan fisik, tetapi juga dapat mengalami masalah psikologis seperti ansietas akibat proses pengobatan yang panjang dan ketidakpastian kesembuhan. Salah satu masalah keperawatan yang di temukan akibat penyakit TBC paru adalah ansietas berhubungan dengan ancaman terhadap kematian. Salah satu tindakan keperawatan yang dapat diterapkan adalah terapi relaksasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan intervensi terapi relaksasi untuk mengatasi masalah keperawatan ansietas berhubungan dengan ancaman terhadap kematian pada pasien TBC paru di wilayah kerja Puskesmas Kambaniru. Metode: Yang digunakan adalah studi kasus deskriptif dengan subjek 1 orang pasien yang mengalami ansietas. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Hasil: Pengkajian yang di dapatkan adalah pasien sulit tidur, tampak gelisah, pucat dan sulit berkonsentrasi sehingga di temukan diangnosa keperawatan ansietas berhubungan dengan ancaman terhadap kematian. Di berikan tindakan keperawatan terapi relaksasi selam tiga hari dengan hasil masalah teratasi, dengan kriteria hasil : perilaku gelisah menurun, pucat menurun, konsentrasi membaik, pola tidur membaik, frekuensi napas membaik. Kesimpulan: Dari penelitian ini adalah bahwa intervensi terapi relaksasi efektif dalam menurunkan tingkat ansietas pada pasien TBC paru. Terapi ini dapat dijadikan alternatif penatalaksanaan non-farmakologis yang mendukung percepatan pemulihan kondisi psikologis pasien. Disarankan agar intervensi ini diterapkan secara rutin sebagai bagian dari asuhan keperawatan di fasilitas pelayanan kesehatan, khususnya bagi pasien dengan penyakit kronis seperti TBC.

Actions (login required)

View Item