KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN LATIHAN BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TB PARU DENGAN MASALAH KEPERAWATAN POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMBANIRU KABUPATEN SUMBA TIMUR

PO5303203211143, ENSI LAVINIA TAMU INA (2025) KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN LATIHAN BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TB PARU DENGAN MASALAH KEPERAWATAN POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMBANIRU KABUPATEN SUMBA TIMUR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER_ENSI.pdf Download (665kB)
	Text BAB I_ENSI.pdf Download (175kB)
	Text BAB II_ENSI.pdf Download (270kB)
	Text BAB III_ENSI.pdf Download (184kB)
	Text BAB IV_ENSI.pdf Download (233kB)
	Text BAB V_ENSI.pdf Download (123kB)
	Text DAPUS_ENSI.pdf Download (124kB)
	Text LAMPIRAN_ENSI.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Kementrian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Program Studi Kep erawatan Waingapu Karya Tulis Ilmiah Juli 2025ENSI LAVINIA TAMU INA PENERAPAN LATIHAN BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TB PARU DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMBANIRU KABUPATEN SUMBA TIMUR Jumlah halaman XIIV + 60 halaman + 11 tabel + 11 lampiran Pendahuluan: TB Paru penyakit infeksi menular yang disebabkan bakteri Mycobacterium Tuberkulosis. Penularan penyakit pasien TB Paru BTA positif melalui percik ludah atau dahak yang dikeluarkan. Penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan di masyarakat. Data Sumba Timur pada tahun 2022sebanyak 229 kasus, pada tahun 2023 sebanyak 445 asus dan pada tahun 2024 sebanyak 298 kasus. Sedangkan data TB Paru di Diwilayah Puskesmas Kambaniru pada tahun 2021 sebanyak 49 kasus, tahun 2022 sebanyak 41 kasus dan tahun 2023 sebanyak 57 kasus. Menurut beberapa penelitian bahwa penerapan latihan batuk efektif pada pasien TB Paru dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif sangat bermanfaat dan efektif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan latihan batuk efektif pada pasien TB Paru dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif di Wilayah Kerja Puskesmas Kambaniru Kabupaten Sumba Timur. Metode: jenis penelitian ini eskripsi observasional dengan pendekatan studi kasus dan Asuhan Keperawatan. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sampel penelitian ini 1 responden. Instrumen penelitian Standar Operasional Prosedur, format Asuhan Keperawatan. Hasil: setelah dilakukan intervensi selama 3 hari pada tanggal 10 Maret sampai 14 April 2025, pasien dengan keluhan sesak nafas, batuk, suara tambahan wheesing dan terdapat pernafasan cuping hidung membaik. TTV: Tekanan darah 110/ 80 mmHg, nadi: 96 x/ menit, Suhu: 36,6C dan RR: 24x/ menit. Kesimpulan: hasil penelitian ini setelah dilakukan penerapan latihan batuk efektif selama 3 hari pada pasien TB Paru dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektik sangat bermanfaat.

Actions (login required)

View Item