KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN RELAKSASI NAPAS DALAM PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU DENGAN MASALAH KEPERAWATAN POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UMBU RARA MEHA

PO5303203221220, EUODIA ANGELIN WARATA (2025) KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN RELAKSASI NAPAS DALAM PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU DENGAN MASALAH KEPERAWATAN POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UMBU RARA MEHA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text AUDI COVER.pdf Download (710kB)
	Text AUDI BAB 1.pdf Download (218kB)
	Text AUDI BAB 2.pdf Download (344kB)
	Text AUDI BAB 3.pdf Download (235kB)
	Text AUDI BAB 4.pdf Download (319kB)
	Text AUDI BAB 5.pdf Download (206kB)
	Text AUDI DAPUS.pdf Download (250kB)
	Text AUDI LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Program Studi Keperawatan Waingapu Karya Tulis Ilmiah, Waingapu, 08 Juli 2025 EUODIA ANGELIN WARATA “PENERAPAN RELAKSASI NAPAS DALAM PADA PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU DENGAN MASALAH KEPERAWATAN POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UMBU RARA MEHA” Xvii i+ 103 Halaman + 10 tabel+16 lampiran Latar Belakang: Tuberkulosis paru merupakan tantangan kesehatan yang signifikan secara global, termasuk di Indonesia. Penyakit ini berasal dari bakteri mycobacterium tuberculosis dan umumnya menyerang organ paru. Tanda-tanda yang muncul meliputi batuk yang berlangsung lama, kesulitan bernapas, nyeri di dada, serta rasa lelah yang berlebihan. Relaksasi napas dalam adalah cara pernapasan yang dilakukan secara perlahan, dalam, dan teratur. Teknik ini dapat membantu meningkatkan kemampuan paru-paru, mengurangi frekuensi bernapas, serta meningkatkan proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh. Tujuan: Mampu memberikan penerapan relaksasi napas dalam pada pasien Tuberculosis Paru dengan masalah keperawatan pola napas tidak efektif di Rumah Sakit Umum Daerah Umbu Rara Meha. Metode: Desain Penelitian ini menggunakan rancangan studi kasus yaitu dengan mengambarkan atau mendeskripsikan asuhan keperawatan dengan masalah keperawatan pola napas tidak efektif untuk meningkatkan jalan napas yang efektif di ruangan dahlia RSUD Umbu Rara Meha. Hasil: Berdasarkan analisa data yang di peroleh pada saat pengkajian ditemukan pasien dengan diagnosa yaitu pola napas tidak efektif dengan hambatan upaya napas menunjukkan bahwa relaksasi napas dalam cukup signifikan dalam mengatasi masalah pernapasan. Kesimpulan: : Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, penulis menyimpulkan bahwa intervensi pemberian relaksasi napas dalam pada pasien tuberculosis paru dengan masalah keperawatan pola napas tidak efektif dapat mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan efektivitas pengobatan. Saran: Diharapkan hasil penelitian dapat memperkaya pengetahuan pasien, keluarga, tenaga kesehatan, dan institusi pendidikan kesehatan dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan TB paru dengan masalah keperawatan pola napas tidak efektif.

Actions (login required)

View Item