Yosepha Andriana Rafela, PO5303202210078 (2025) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY. B.I DENGAN STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG PENYAKIT DALAM RSUD ENDE. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
cover.pdf Download (545kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK (1).pdf Download (37kB) |
![]() |
Text
BAB I (1).pdf Download (110kB) |
![]() |
Text
BAB II (1).pdf Download (208kB) |
![]() |
Text
BAB III (1).pdf Download (98kB) |
![]() |
Text
BAB IV (1).pdf Download (302kB) |
![]() |
Text
BAB V (2).pdf Download (35kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA (2).pdf Download (36kB) |
![]() |
Text
Lampiran (1).pdf Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Stroke Non Hemoragik (SNH) adalah stroke yang terjadi ketika pembuluh darah arteri yang membawa darah dan oksigen ke otak mengalami penyempitan, sehingga menyebabkan aliran darah ke otak sangat berkurang. Tujuan studi kasus ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan pada Ny. B.I dengan diagnosa medis Stroke Non Hemoragik. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada pasien dengan Stroke Non Hemoragik yang dirawat di RSUD Ende pada tanggal 20-22 September 2024. Hasil studi kasus ditemukan data kesadarannya menurun, tidak mampu melakukan aktivitas, tidak dapat berbicara, mulut mencong ke sebelah kiri, tubuh sebelah kirinya tidak dapat digerakan, lemah, tidak dapat makan per oral tapi menggunakan NGT, kesadaran sopor, GCS: 6 (E:3,V:2 ,M:1), Klien memiliki riwayat hipertensi. klien terpasang NGT, terpasang kateter, terpasang infus NaCl 20 Tpm. Dengan masalah keperawatan resiko perfusi serebral tidak efektif berhubungan dengan embolisme, gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuscular, gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan penurunan sirkulasi serebral, gangguan menelan berhubungan dengan gangguan saraf kranialis, konstipasi berhubungan dengan penurunan motalitas gastrointestinal. Intervensi dilakukan berdasarkan masalah keperawatan yang ditemukan Manajemen peningkatan tekanan intracranial, dukungan mobilisasi, promosi komunikasi defisit bicara, dukungan perawatan diri : makan/minum, manajemen eliminasi fekal. Implementasi dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 20-22 September 2024 yang didukung oleh perawat dan keluarga, dibuat berdasarkan rencana yang sudah ditetapkan namun tidak semua perencanaan dapat dilaksanakan. Hasil evaluasi dari proses asuhan keperawatan selama 3 hari didapatkan bahwa masalah gangguan menelan teratasi sebagian, sedangkan masalah resiko perfusi serebral tidak efektif, gangguan mobilitas fisik, gangguan komunikasi verbal dan konstipasi belum teratasi. Kesimpulan bahwa pelaksanaan asuhan keperawatan sebagaimana yang dijelaskan dalam teoritis tidak selamanya ditemukan dan dilaksanakan dalam kasus nyata.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Keperawatan Stroke Non Hemoragik |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Program Studi DIII Keperawatan Ende Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Ende Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Ende |
Depositing User: | Yosepha Andriana Rafela |
Date Deposited: | 09 Oct 2025 07:50 |
Last Modified: | 09 Oct 2025 07:50 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/9633 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |