ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny. N. H DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETES MELITUS

Theresia Mariana Djende, PO5303202210074 (2025) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny. N. H DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETES MELITUS. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text Cover-Kata Pengantar Theresia Imin.pdf Download (1MB)
	Text Abstrak Theresia Imin.pdf Download (139kB)
	Text BAB I Theresia Imin.pdf Download (178kB)
	Text BAB II Theresia Imin.pdf Download (369kB)
	Text BAB III Theresia Imin.pdf Download (175kB)
	Text BAB IV Theresia Imin.pdf Download (304kB)
	Text BAB V Theresia Imin.pdf Download (140kB)
	Text Daftar Pustaka Theresia Imin.pdf Download (154kB)
	Text Lampiran Theresia Imin.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus merupakan penyakit kronik yang ditandai dengan Hiperglikemia (kadar glukosa darah meningkat) karena kekurangan insulin yang disebabkan oleh resistensi insulin atau cara kerja insulin atau keduanya. Tujuan: Agar dapat melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnosa medis diabetes mellitus Metode: metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil: Pengkajian pada Ny. N.H ditemukan pasien mengatakan badan lemas, medah lelah, mual muntah, susah tidur pada malam hari, sering kencing pada malam hari 3-4x nyeri pada ulu hati, belum BAB selam 4 hari Glukosa Puasa 304mg/dl, Glukosa 2 jam PP 301 mg/dl. Masalah keperawatan yang muncul adalah ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan disfungsi pankreas, Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan, gangguan pola tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan, konstipasi berhubungan dengan penurunan defekasi, hipovolemi berhubungan dengan kehilangan cairan aktif(polyuria). Intervensi keperawaatan dilakukan berdasarkaan masalah keperawatan. Implementasi dilakukan selama 3 hari dan dari hasil evaluasi ditemukan adanya masalah sudah teratasi yaitu ketidakstabilan kadar gula darah berhubungan dengan disfungsi pankreas, intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan, gangguan pola tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan, konstipasi berhubungan dengan penurunan defekasi, hipovolemi berhubungan dengan kehilangan cairan aktif(polyuria). Disimpulkan: Bahwa terdapat kesenjangan pada teori pasien mengalami poliphagia, penurunan berat badan, penyembuhan luka lambat, seringa kencing pada malam hari sedangkan pada kasus nyata pada Ny.N. H pasien mengatakan badan lemah, mudah lelah, mual muntah, dan susah tidur pada malam hari. Saran :Setelah mendapatkan tindakan keperawatan di rumah diharapkan klien secara rutin memeriksa kesehatan dan menerapkan kembali tindakan yang sudah diinformasikan oleh perawat dan dokter agar dapat mempercepat penyembuhan penyakit.

Actions (login required)

View Item