Pengaruh Kombinasi Relaksasi Otot Progresif Dan Senam Kaki Diabetik Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Sikumana

Frans Djara Ganya, PO.5303209211483 (2025) Pengaruh Kombinasi Relaksasi Otot Progresif Dan Senam Kaki Diabetik Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Sikumana. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVER FRANS DJARA_Repository.pdf

Download (440kB)
[img] Text
BAB 1 FRANS DJARA_Repository.pdf

Download (225kB)
[img] Text
BAB 2 FRANS DJARA_Repository.pdf

Download (505kB)
[img] Text
BAB 3 FRANS DJARA_Repository.pdf

Download (296kB)
[img] Text
BAB 4 FRANS DJARA_ Repository.pdf

Download (302kB)
[img] Text
BAB 5 FRANS DJARA_Repository.pdf

Download (157kB)
[img] Text
LAMPIRAN FRANS DJARA_Repository.pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang: Diabetes Melitus (DM) tipe II merupakan salah satu penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah akibat gangguan pada sekresi insulin atau resistensi insulin. Salah satu pendekatan non-farmakologis yang dapat digunakan untuk membantu mengontrol kadar gula darah adalah melalui terapi kombinasi berupa relaksasi otot progresif dan senam kaki diabetik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kombinasi relaksasi otot progresif dan senam kaki diabetik terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien DM tipe II di Puskesmas Sikumana Kota Kupang tahun 2025. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental dengan pendekatan one group pre-test and post- test. Jumlah responden sebanyak 32 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Intervensi diberikan dalam bentuk latihan relaksasi otot progresif dan senam kaki diabetik secara teratur. Pengukuran kadar gula darah dilakukan sebelum dan sesudah intervensi. Hasil uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal (p < 0,05), sehingga analisis dilakukan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi, sebanyak 87,5% responden memiliki kadar gula darah tinggi. Setelah intervensi, proporsi responden dengan kadar gula darah normal meningkat menjadi 53,1%. Uji Wilcoxon menghasilkan nilai Z = -4,123 dan p = 0,000 (p < 0,05), yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kadar gula darah sebelum dan sesudah intervensi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kombinasi relaksasi otot progresif dan senam kaki diabetik berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien DM tipe II. Intervensi ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif terapi non-farmakologis dalam pengelolaan DM tipe II, khususnya pada fase awal hingga menengah perjalanan penyakit

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Diabetes Melitus Tipe II, Relaksasi Otot Progresif, Senam Kaki Diabetik, Kadar Gula Darah
Subjects: R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Depositing User: Mrs. Yosefina Kalasansia Watu
Date Deposited: 14 Oct 2025 06:15
Last Modified: 14 Oct 2025 06:15
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/9860

Actions (login required)

View Item View Item