Taebenu, Daud (2019) Asuhan Keperawatan Pada Tn. W. B. Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Oksigenasi Di Ruangan Komodo RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
SIAP BAKAR- DAUD.pdf Download (641kB) |
Abstract
Oksigen merupakan salah satu kebutuhan dasar yang dibutuhkan manusia. Oksigen (O2) sangat penting untuk proses ventilasi dan perfusi untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel tubuh. Seseorang dengan masalah oksigenasi akan mengalami masalah dalam sistem pernapasan. Tujuan penulisan ini adalah untuk menerapkan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar oksigenasi yang meliputi pengkajian, penegakan diagnosa, perencanaan keperawatan, implementasi dan evaluasi keperawatan di Ruangan Komodo RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. Sumber informasi didapatkan dari anamnesis dari pasien dan keluarga, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Hasil pengkajian ditemukan data Tn. W. B. masih merasa sakit pada dada kiri dan kanan menjalar ke seluruh bagian tubuh, dan masih sesak napas. Pasien juga mengeluh batuk, sesak napas dan lendir sulit dikeluarkan. Masalah keperawatan yang ditegakkan yaitu: Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan adanya penumpukan secret, dan Nyeri kronis berhubungan dengan proses keganasan (adanya kanker paru). Intervensi yang dilakukan untuk mengatasi inefektif bersihan jalan napas adalah: 1) Berikan posisi pasien semifowler untuk memaksimalkan ventilasi. 2) Lakukan fisioterapi dada. 3) Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan. 4) Berikan pelembab udara (air hangat). 5) Monitor respirasi dan status O2. 6) Monitor TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan setelah aktivitas. 7) Monitor jalannya oksigen. 8) Layani terapi combivent 1 ampul (Nebulizer). 9) Lakukan pengkajian nyeri komprehensif yang meliputi: P: Penyebab nyeri tersebut karena adanya neoplasma ( tumor paru), Q: Nyeri tertusuk-tusuk, R: Nyeri di perut bawah, S: Skala nyeri 4 (Dengan menggunakan skala angka 1-5), T : Nyeri dirasakan hampir setiap saat. 10) Berikan informasi mengenai nyeri seperti penyebab dan berapa lama nyeri akan dirasakan. 11) Kurangi atau eliminasi factor-faktor yang dapat mencetuskan dan meningkatkan nyeri misalnya banyak gerak dan penekanan pada daerah tumor). 12) Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi untuk mengurangi nyeri yaitu teknik napas dalam. 13) Berikan injeksi obat omeprazol 2 x 40mg/iv, dan Moxifloxaxin infuse 1x400mg/iv. 14) Monitor kefektifan penggunaan obat analgesik. Oleh karena itu peran perawat dalam pemberiana suhan keperawatan dan dukungan keluarga sangat menentukan keberhasilan dari setiap prosedur keperawatan yang dilakukan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Keperawatan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Oksigenasi. |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Jurusan Keperawatan |
Depositing User: | Mrs. Yosefina Kalasansia Watu |
Date Deposited: | 07 Aug 2019 01:51 |
Last Modified: | 07 Aug 2019 01:51 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/1466 |
Actions (login required)
View Item |