Tarigan, Lidia Br (2014) Dampak Paparan Debu Pada Pekerja Industri Mebel Kayu Di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang Tahun 2014. Project Report. Poltekkes Kemenkes Kupang, Kupang.
Text
Laporan Penelitian Dampak Paparan Debu pada Pekerja Industri Mebel.pdf Download (492kB) |
Abstract
Industri mebel dalam proses pengolahan kayu menjadi mebel menghasilkan debu kayu.Paparan debu di ruangan kerja secara tidak langsung akan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan seperti gangguan pada pernafasan, iritasi kulit dan iritasi mata yang akan mempengaruhi roduktivitas kerja. Gangguan kesehatan dapat dipengaruhi oleh tingkat kadar debu di ruangan dan perilaku pekerja dalam pengendalian paparan debu kayu seperti penggunaan alat pelindung diri (APD). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui dampak paparan debu pada pekerja industri mebel kayu di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Jenis penelitian, deskriptif dengan metode survei. Variabel penelitian, karakteristik responden, alat pelindung diri, dampak debu terhadap kesehatan pekerja. Populasi semua pekerja pada 10 industri mebel kayu yang ada di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupangdansampel adalah semua pekerja. Data di peroleh dengan wawancara dan ceklist. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian, tingkat pendidikan pekerja SD 23 %, SLTP 49 %, SLTA 28 %. Umur atau usia responden15 – 55 tahun 95% dan 5 %. Lama kerja responden < 1 tahun 7 %, 1 – 5 tahun 44 %, 5 – 10 tahun 11%, 20 – 20 tahun 13% dan > 20 tahun 25 %. Responden yang merokok 80 % dan tidak merokok 20 %. Responden yang tinggal dalam industri sebanyak 70 %, dan tinggal di luar industri 30 %. Alat pelindung diri yang tersedia penutup kepala 10 %, kacamata 2 %, masker kain 13 %. Penggunaan alat pelindung diri pernafasan selalu 2 %, kadang-kadang 11%, tidak pernah 87 %. Pelindung mata yang selalu menggunakan 2 %,kadang-kadang 0% dan tidak pernah 98 %.Dampak debu terhadap kesehatan, batukkadang-kadang 74 %, mataperihkadang-kadang8 %, nafas sesak kadang-kadang 80 % dan cepat lelah 70 %. Tingkat pendidikan SLTP, 49%, Umur paling banyak 15-55 tahun yaitu 95%, Lama kerja paling banyak 1-5 tahun yaitu 44%, merokok 80%, tinggal di dalam industri 70%. Alat pelindung diri yang tersedia penutupkepala, masker dan kaca mata. Pekerja yang selalu menggunakan penutup kepala 8% dan kadang-kadang 2 %. Menggunakan alat pelindung pernafasan selalu 2 % dan kadang-kadang 11 %. Dampak debu terhadap kesehatan, batukkadang-kadang 74 %, mataperihkadang-kadang8 %, nafas sesak kadang-kadang 80 % dan cepat lelah 70 %. Pengusaha industri mebel agar menyediakan alat pelindung diri dan pekerja agar memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Jurusan Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | Lidia Tarigan |
Date Deposited: | 22 Aug 2019 02:56 |
Last Modified: | 22 Apr 2021 06:45 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/1637 |
Actions (login required)
View Item |