Tarigan, Lidia Br Kajian Pengelolaan Sampah Di Kelurahan Liliba Kota Kupang. Poltekkes Kemenkes Kupang. pp. 1-33. (Unpublished)
Text
Risbinakes 2017.pdf Download (492kB) |
Abstract
Kelurahan Liliba masih memiliki masalah dengan pengelolaan sampah. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menjasi sumber masalah dalam kehidupan seperti sarana penularan penyakit dan menjadi penyebab terjadinya bencana banjir. Pengelolaan sampah dapat berjalan dengan baik dengan adanya peran serta aktif dari masyarakat maupun pemerintah suatu wilayah. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengelolaan sampah di kelurahan Liliba Kota Kupang. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk kelurahan Liliba Kota Kupang. Sampel sebanyak 133 responden. Data dianalisi secara deskriptif dan uji Model Persamaan Struktural (structural equation model/SEM). Karakteristik penduduk Kelurahan Liliba sebesar 39,1 % berpendidikan SMA dan 31,6% berpendidikan perguruan tinggi. Pekerjaan sebesar 28,6% mengurus RT dan 24, 8% memiliki pekerjaan sebagai PNS/TNI/Polri/Pensiunan dengan rata-rata penghasilan sebesar Rp. 1.975.790,-. Tempat sampah 81.2% berupa kardus bekas/kantong plastik/keranjang plastik tidak kedap air, dengan 2 buah tempat sampah (45,9 %) dan berada pada dan dua lokasi/tempat (47,4%). Sekitar 90% responden menyatakan tidak memilah sampah. Sekitar dua per tiga responden (66,2%) menyatakan tidak memanfaatkan kembali dan sekitar sepertiga responden (33,1%) menyatakan memakai kembali kantong plastik, kardus bekas, botol bekas, dan lain lain. Lebih dari sebagian responden (56,4%) menyatakan tidak membuang sampah ke TPS dan lebih dari sepertiga responden (37,6%) menyatakan bersedia membuang ke TPS jika TPS dekat dengan rumah. Hampir sebagian respoden (48,1%) menyatakan tidak bersedia membayar iuran sampah dan lebih dari sebagian responden (51,9%) menyatakan bersedia membayar iuran sesuai kemampuan dan tarif yang ditentukan. Volume sampah rata-rata 1,8 liter/orang/hari.Sampah yang dihasilkan paling banyak adalah sisa makanan sebesar 41,5 %. Komposisi sampah organik 41.5 % dan anorganik 58.5%. Karakteristik penduduk berkorelasi cukup kuat dan berpengaruh signifikan terhadap peran serta masyaraka. Peran serta masyarakat berkorelasi cukup kuat dan berpengaruh signifikan terhadap produksi sampah. Karakteristik penduduk berkorelasi lemah dan tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi sampah. Disarankan untuk melakukan intervensi untuk indikator yang tidak valid yaitu pemanfaatan sampah berupa penyuluhan atau pelatihan memanfaatkan sampah.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengelolaan, karakteristik, peran serta, produksi sampah. |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | Lidia Tarigan |
Date Deposited: | 22 Aug 2019 03:59 |
Last Modified: | 22 Aug 2019 03:59 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/1644 |
Actions (login required)
View Item |