De Araujo, Julita Beatriz Pah (2019) Gambaran Penggunaan Kelambu Insektisida Pada Keluarga Penderita Malaria Di Kelurahan Teunbaun Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
Julita Beatriz Pah De Araujo_KTI.pdf Download (1MB) |
Abstract
Malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang mengandung Plasmodium didalamnya. Sebagai salah satu upaya untuk eliminasi malaria di Baun telah dibagikan kelambu insektisida. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan kelambu insektisida pada keluarga penderita malaria di Kelurahan Teunbaun Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total populasi yaitu 40 orang penderita malaria. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan dari 40 keluarga penderita malaria yang memiliki kelambu insektisida 34 keluarga dan yang tidak memiliki kelambu insektisida 6 keluarga. Pemakaian kelambu insektisida semuanya memakai pada saat tidur malam. Pencucian kelambu insektisida semuanya mencuci kelambu. Kerutinan pencucian kelambu yang rutin mencuci berjumlah 13 orang (38,2 %) dan yang tidak pernah berjumlah 21 orang (61,8 %). Tindakan yang dilakukan setelah mencuci kelambu insektisida semuanya dijemur biasa. Kondisi kelambu insektisida yang digunakan tidak ada lubang. Cara memasang kelambu insektisida semuanya menutupi seluruh tempat tidur. Alasan dari keluarga yang tidak memiliki kelambu insektisida paling banyak karena tidak memperoleh dari puskesmas berjumlah 4 keluarga (66,6 %). Disimpulkan bahwa penderita malaria di Kelurahan Teunbaun paling banyak berjenis kelamin perempuan, jenis plasmodium yang menyerang penderita malaria adalah Plasmodium vivax. Sebanyak 34 keluarga penderita malaria sudah memiliki kelambu insektisida, sedangkan 6 keluarga penderita malaria tidak memiliki kelambu insektisida. Penggunaan kelambu insektisida pada keluarga penderita malaria digunakan pada saat tidur malam. Sejak penggunaan kelambu insektisida responden mencuci kelambu tersebut ada yang rutin mencuci dan ada yang tidak rutin mencuci. Tindakan yang dilakukan responden setelah mencuci kelambu insektisida dapat menyebabkan insektisida pada kelambu berkurang karena kelambu langsung dijemur di bawah panas matahari. Sebenarnya setelah dicuci kelambu harus dimasukkan ke dalam kantong plastik lalu dijemur ditempat yang terlindung dari sinar matahari. Alasan dari keluarga yang tidak memiliki kelambu insektisida paling banyak karena tidak memperoleh dari puskesmas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Malaria, Penggunaan Kelambu Insektisida. |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan |
Depositing User: | Mrs. Yosefina Kalasansia Watu |
Date Deposited: | 02 Sep 2019 07:11 |
Last Modified: | 02 Sep 2019 07:11 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/1825 |
Actions (login required)
View Item |