Studi pustaka peran perawat gigi dalam informed consent

Nalle, Serli (2020) Studi pustaka peran perawat gigi dalam informed consent. Diploma thesis, Poltekes Kemenkes Kupang.

Text serli study pustaka fix.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Informed consent merupakan persetujuan yang diberikan oleh pasien oleh keluarganya atas dasar penjelsan mengenai tindakan keperawatan yang dilakukan terhadap pasien tersebut. Hal ini tercantum dalam PERMENKES RI Nomor 585/Menkes/Per/IX/1989 tentang persetujuan tindakan medis. Oleh sebab itu hak pasien untuk menentukan nasibnya terpenuhi dengan sempurna apabila pasien telah menerima semua informasi yang diperlukan sehingga ia dapat megambil keputusan yang tepat. Tujuan : dari Studi pustaka ini untuk memahami penggunaan informed consent oleh perawat gigi. Hasil studi pustaka : Pustaka ini menunjukan bawah peran perawat gigi dalam penggunaan informed consent adalah memastikan bahwa persetujuan tindakan medis sudah tersedia dan ditandatangani oleh pihak yang berwenang sebelum tindakan medis dilakukan. Apabila persetujuan tindakan medis belum ada maka kewajiban parawat gigi atau tenaga kesehatan lainya adalah memberi informasi ke dokter yang bersangkutan agar segera memproses persetujuan tindakan medis.Terkadang perawat gigi atau tenaga kesehatan lainya bisa juga berperan sebagai saksi. Kesimpulan : Dengan demikianInformed consent adalah suatu proses komunikasi antara dokter gigi dan pasien yang timbal balik. Informasinya harus diberikan oleh dokter gigi yang melakukan tindakan medic tersebut, kerena dokter gigi yang bertanggung jawab sepenuhnya bukan rumah sakit atau perawat gigi.Rumah sakit hanya menyediakan formulirnya dan melalui perawat gigi hanya sekedar membantu mengecek apakah sudah ada persetujuan atau belum.Jika belum ada penandatanganan formulir tersebut perawat gigi harus langsung memberitahukan dokter gigi.

Actions (login required)

View Item