Efektivitas Ekstrak Buah Pare (Momordica Charantia) Sebagai Larvasida Jentik Aedes Aegypti (Studi Literatur)

Medo, Desri Enggelina Haba (2020) Efektivitas Ekstrak Buah Pare (Momordica Charantia) Sebagai Larvasida Jentik Aedes Aegypti (Studi Literatur). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text TUGAS AKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penurunan penyakit demam berdarah dapat dilakukan dengan cara menekan populasi vektor pembawa dengan larvasida alami yang aman bagi lingkungan dan manusia. Tanaman pare dikenal sebagai larvasida alami karena senyawa alkaloid, flavonoid, triterpenoid dan saponin yang terkandung didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak buah pare (Momordica charantia) sebagai larvasida jentik Aedes aegypti. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dengan menggunakan penelitian sistematic literatur review. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas ekstrak buah pare dan kandungan kimia buah pare, variabel terikat adalah kematian jentik Aedes aegypti. Populasi dalam penelitian ini adalah semua jurnal yang terkait dengan judul penelitian, sampel dalam penelitian ini adalah 6 jurnal yang dapat menjawab tujuan penelitian Pengunpulan data secara sekunder dan dianalisis secara deskriptif.Senyawa yang terkandung dalam buah pare yaitu senyawa flavonoid, saponin, alkaloid, steroid dan polifenol. Ekstrak buah pare (Momordica charantia) konsentrasi 0,8% mematikan jentik Aedes aegypti sebesar 45% selama 24 jam belum efektif, konsentrasi 1,6%, 3,2%, 6,4% mematikan jentik sebesar 70%-100% selama 24 jam efektif terhadap kematian jentik Aedes aegypti. Ekstrak buah pare (Momordica charantia) konsentrasi 5% selama 4 jam, konsentrasi 10% dan 15% selama 8 jam mematikan jentik sebesar 66%-100% efektif terhadap kematian jentik Aedes aegypti. Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan agar dapat melakukan ekstraksi yang lebih baik sehingga kandungan kimia buah pare dapat diaplikasikan kepada masyarakat tanpa menimbulkan warna, bau dan rasa pada air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari masyarakat.

Actions (login required)

View Item