Pemetaan Sarana Sanitasi Jamban Keluarga Di Desa Oeltua Wilayah Kerja Puskesmas Baumata Tahun 2020

Adu, Fitri (2020) Pemetaan Sarana Sanitasi Jamban Keluarga Di Desa Oeltua Wilayah Kerja Puskesmas Baumata Tahun 2020. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text FITRI ADU.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Jamban keluarga adalah suatu bangunan yang dipergunakan untuk membuang tinja atau kotoran manusia yang lazim disebut kakus atau wc. Jamban keluarga terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa (plengsengan) yang di lengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk membersihkannya.Tujuan penelitian untuk membuat peta sebaran jamban berdasarkan jenis sarana, tingkat resiko jamban dan pengetahuan masyarakat tentang jamban di Desa Oeltua Dusun 1 Wilayah Kerja Puskesmas Baumata.Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metodesurvei. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis jamban, tingkat resiko jamban dan pengetahuan tentang jamban.Populasi pada penelitian ini adalah 50 kepala keluarga di Desa Oeltua Dusun 1. Metode pengumpulan data melalui observasi atau pengamatan langsung terhadap objek penelitian jenis jamban dan tingkat resiko jamban menggunakan cheklist, untuk pengetahuan tentang jamban di lakukan wawancara menggunakan kuisioner. Data di analisa secara deskriptif dan di tampilakan dalam bentuk tabel dan peta.Hasilpenelitianmenunjukan jenis jamban paling banyak di gunakan masyarakat di Desa Oeltua Dusun 1 yaitu jenis leher angsa berjumlah 48 buah(96%) danpaling sedikit di gunakan yaitu jenis plengsengan 2 buah (4%). Untuk tingkat resiko jamban dari50jamban yang di inspeksi jamban dengan tingkat resiko tinggi sebanyak 9 buah (18%), sedang 36 buah (72%) dan rendah 5 buah (10%). Berdasarkan pemetaan tingkat resiko jamban, sebaran rumah yang memiliki resiko tinggi menyebar di Desa Oeltua Dusun 1. Untuk pengetahuan tentang jamban didapatkan hasil dengan kategori Baik 18 (36%), cukup 30 (60%) dan kurang sebesar 2 (4%).Disarankan kepada Pemerintah Desa Oeltua dan Puskesmas Baumata untuk memberikan penyuluhan tentang jamban yang sehat kepada masyarakat, agar masyarakat selalu membersihkan jamban dengan rutin, menyediakan sabun didalam jamban dan memperbaiki lantai jamban yang retak, membuat SPAL agar tidak merusak lingkungan dan menimbulkan bau.

Actions (login required)

View Item