Hubungan Asupan Zat Gizi Makro Dan Riwayat Pemberian Asi Terhadap Status Gizi Balita Di Desa Oefeto Kabupaten Kupang

Ngasu, Adrianus (2020) Hubungan Asupan Zat Gizi Makro Dan Riwayat Pemberian Asi Terhadap Status Gizi Balita Di Desa Oefeto Kabupaten Kupang. Diploma thesis, Poltekes Kemenkes Kupang.

Text fix KTI ADRIAN PRINT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang :Stunting masih menjadi permasalahan besar untuk sebagian besar negara di dunia. Data WHO mencatat bahwa terdapat 162 juta balita penderita stunting di seluruh dunia, dimana 56% berasal dari Asia. Indonesia bahkan termasuk dalam lima besar negara dengan prevalensi stunting tertinggi di Asia-Afrika.Dari data Riset Kesehatan Dasar(Riskesdas) pada tahun 2018 diketahuibahwa prevalensi kejadian stunting secaranasional adalah 30,8%, dimana terdiri dari 11,5% sangat pendek dan 19,3% pendek, di mana prevalensi sangat pendek menurun dari angka 18% pada tahun 2013 menjadi 11,5 pada 2018, sedangkan prevalensi pendek meningkat sebanyak 0,1% pada tahun 2013 (19,2%). Prevalensi Stunting TB/U lebih tinggi dari pada prevalensi kejdian gizi kurang atau gizi buruk (BB/U) (17,7%) dan prevalensi kejadian wasting atau kurus(BB/TB) (10,2 %). Pada anak balita diIndonesia.Sedangkan, prevalensi balita stunting di Nusa Tenggata Timur (NTT) menencapai angka 42,6% lebih tinggi dari jumlah balita gizi buruk yaitu 17,7%.( Badan Pengembangan &Penelitian Kesehatan, 2018). Di Kabupaten kupang prevalensi stunting pada tahun 2019 sebesar 15,3% dimana jumlah balita ada 31.000 dan sebanyak 4.750 balita mengalami stunting( Badan Pengembangan &Penelitian Kesehatan, 2019). Sedangkan prevalensi stunting menurut data puskesmas fatukanutu tahun 2019 untuk desa data balita stunting sebesar 34,2%. Tujuan : mengetahui hubungan antara asupan zat gizi makro dan riwayat pemberian asi terhadap status gizi balita di Desa Oefeto. Metode:Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Hasil:Dari hasil penelitian menunjukan tidak adanya hubungan yang signifikan antara asupan Energi dengan nilai p=0.678>p=0.05,asupan Protein dengan nilai p=0.225>p=0.05,asupan Lemak dengan nilai p=0.944>p=0.05, asupan karbohidrat dengan nilai p=0.239>p=0.05 dan Riwayat Pemberian ASI dengan nilai p=0.423>p=0.05. Kesimpulan:Tidak adanya hubungan yang signifikan antara asupan zat gizi makro dan riwayat pemberian ASI terhadap status gizi(TB/U)

Actions (login required)

View Item