Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Status Karies Gigi Pada Siswi-Siswa Sekolah

Ratrigis, Heri D. (2020) Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Status Karies Gigi Pada Siswi-Siswa Sekolah. Diploma thesis, Poltekes Kemenkes Kupang.

Text PERILAKU PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI PADA SISWA-SISWI SEKOLA.pdf Restricted to Registered users only Download (866kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Perilaku perawatan kesehatan gigi secara dini sangat berguna bagi anak-anak yang masih dalam taraf tumbuh kembang. Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut bergantung pada ibunya apabila tidak memperhatikan kesehatan gigi dan mulut anak dapat menyebabkan kerusakan gigi berlanjud, selanjudnya akan mempengaruhi anak tidak dapat belajar dengan baik dan akan mempengaruhi konsentrasi belajar anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana perilaku perawatan kesehatan gigi terhadap status karies. Metode Penelitian:Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka yang mempelajari berbagai buku refrensi serta hasil penelitian sebelumnya yang sejenis yang berguna untuk mendapatkan landasan teori mengenai masalah yang akan diteliti. Pembahasan: Hasil penelitian di atas menunjukan bahwa sebagian besar 52 responden atau 47,3% memiliki pengetahuan baik. Anak-anak memiliki pengetahuan baik dan tidak takut terhadapa perawatan gigi karena kebiasaan orangtua sering mendidik dan memberikan informasi sala satunya yaitu mengajak anak-anak tersebut untuk berkunjung ke klinik Dokter gigi sehingga kebiasaan anak yang awalnya takut menjadi tidak takut. Perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut itu baik serta kebiasaan anak-anak sering menyikat gigi dengan tepat pada waktu 2 kali sehari yaitu pagi sebelum sarapan dan malam sebelum tidor serta makan-makanan yang menyehatkan gigi seperti sayur dan buah-buahan yang mengandung flour sehingga kebersihan gigi dan mulut anak bersih. Anak-anak selalu mendapatkan informasi berupa penyuluhan melalui usaha kesehatan gigi sekolah (UKGS) dari Puskesmas atau Mahasiswa dan kebiasaan anak-anak sering kontrol kesehatan gigi di Puskesmas setiap 6 bulan sekali. Kesimpulan:Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut penting untuk mencegah kerusakan gigi dengan menyikat gigi secara teratur dan makan-makanan yang menyehatkan gigi. Saran: Perlu meningkatkan promosi kesehatan gigi dan mulut secara komprehensih dengan melakukan kegiatan inovasi melalui usaha kesehatan gigi sekolah (UKGS) dengan pendekatan dan pemberdayaan orangtua untuk pemeliharaan kesehatan gigi anak.

Actions (login required)

View Item