Ina, Putri Santrya (2020) Studi Tingkat Resiko Jamban Dikelurahan Naimata Kecamatan Maulafa Kota Kupang Tahun 2019. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
TA PUTRI SANTRYA INA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Jamban merupakan salah satu aspek dalam kesehatan lingkungan yang sangat krusial bagi derajat kesehatan setiap individu dalam setiap komunitas masyarakat. Namun demikian, data tahun 2018 menunjukan bahwa jumlah jamban sehat baru mencapai 500 buah jamban dari 720 buah jamban yang ada diKelurahan Naimata Kota Kupang. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untukmengetahui tingkat resiko jamban dan jenis-jenis jamban yang digunakan oleh masyarakat di Kelurahan Naimata, Kota Kupang.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan rancangan studi deskriptif melalui survey untuk mengetahui kondisi atau tingkat resiko jamban di Kelurahan Naimata. Sampel dari penelitian ini adalah 87 KK pada RT 01, 02, dan 03 di RT 01 Kelurahan Naimata. Terdapat 3 temuan utama dari penelitian ini. Pertama,jenis jamban keluargadi lokasi penelitian ini cukup bervariasi yakni, leher angsa digunakan oleh 41 KK (47,13%), plengsengan digunakan oleh 7 KK (8,05 %) dan cemplung oleh 36 KK (41,38 %). Kedua, tingkat resiko penggunaan jamban di lokasi penelitian ini didominasi oleh tingkat resiko “rendah” yakni sebanyak 40 jamban (45,98%), disusul tingkat resiko “sedang” yakni sebanyak 35 jamban (40,23%) dan “tinggi” sebanyak 9 jamban (10,34 %). Ketiga, cakupan penggunaan jamban mencapai 96,55% (84 KK). Temuan-temuan ini menunjukan bahwa potensi resiko bagi kesehatan masyarakat di lokasi penelitian ini cukup besar. Untuk itu, peran berbagai pemangku kepentingan terkait menjadi sangat krusial dalam mengintervensi hal ini. Secara operasional, pendidikan kesehatan lingkungan yang berkesinambungan perlu dilaksanakan secara serius. Selain itu, penganggaran yang memadai, misalnya melalui pos Dana Desa/Kelurahan dan Program Pembangunan Sanitasi Permukiman (PSPP), ataupun pos penganggaran sosio-komunal, misalnya melalui skema “Arisan Jamban”, perlu direalisasikan secara solid. Selanjutnya, pengawasan terhadap standar jamban dengan kualitas yang terjamin perlu dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tingkat resiko jamban; jenis jamban; cakupan jamban. |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Jurusan Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | Users 4 not found. |
Date Deposited: | 21 Sep 2020 08:27 |
Last Modified: | 02 Mar 2021 03:29 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/2495 |
Actions (login required)
View Item |