Bandael, Refi (2020) Gambaran Tingkat Risiko Jamban Dengan Kejadian Penyakit Diare Di Kelurahan Bakunase Kota Kupang Tahun 2020. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
TUGAS AKHIR REFI BANDAEL.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Jamban keluarga adalah suatu bangunan yang di pergunakan untuk membuang tinja atau kotoran manusia manusia atau najis bagi suatu keluarga yang lazim disebut kakus/WC. Penyakit diare masih menjadi masalah utama di Negara-negara berkembang termasuk di Indonesia. Pembuangan tinja manusia yang terinfeksi yang dilaksanakan secara tidak layak tanpa memenuhi syarat sanitasi dapat menyebabkan terjadinya pencemaran tanah dan sumber penyediaan air bersih. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat risiko jamban sehat dan kejadian penyakit diare di Kelurahan Bakunase Kota Kupang tahun 2020. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. variabel yang di amati adalah Tingkat risiko jamban sehat di kelurahan bakunase kota kupang tahun 2020, Ketersediaan jamban sehat di Kelurahan Bakunase Kota Kupang 2020 dan Gambaran penyakit diare. Sampel dari penelitian merupakan total dari semua populasi yakni 17 KK. Data yang digunakan adalah data sekunder yang di peroleh dari Puskesmas Bakunase Kota Kupang. Kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisa secara deskriptif. Hasil analisa diperoleh bahwa 17 KK jenis pekerjaan responden di Kelurahan Bakunase Pedagang 29,4%, Petani 52,9% dan PNS 17,6%. jenis jamban yang digunakan 100% jamban dengan tingkat resiko sedang sebanyak 5 jamban dengan presentase 29% dan tingkat resiko rendah sebanyak 12 jamban dengan presentase 71%.Tersedia jamban sebanyak 17 jamban dengan presentase 100%. pada tahun 2017 diperoleh persentase kasus kejadian penyakit diare 12,5 %, pada tahun 2018 diperoleh persentase kasus kejadian penyakit diare 2,7% dan pada tahun 2019 diperoleh persentase kasus kejadian penyakit diare 12,8%. Bagi pihak masyarakat kelurahan bakunase untuk lebih memperhatikan kontruksi jamban agar tidak merusak lingkungan dan tidak menimbulkan penyakit diare. Dan selalu membersihkan rumah jamban agar tidak mudah berkembangbiaknya lalat,nyamuk dan kecoa. Bagi puskesmas agar selalu mensosialisasikan tentang jamban sehat dan dampaknya terhadap kesehatan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tingkat risiko, Jamban, Penyakit Diare |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Jurusan Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | Users 4 not found. |
Date Deposited: | 29 Sep 2020 01:15 |
Last Modified: | 26 Feb 2021 03:11 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/2553 |
Actions (login required)
View Item |