Keterlibatan Keluarga Dalam Proses Rebabilitasi Anggota Dengan Gangguan Jiwa Di Klinik Rawat Inap Renceng Mose Ruteng, Kabupaten Manggarai Tahun 2017

Banggut, Sebastianus and Gero, Sabina and Sagawea, Fatima (2021) Keterlibatan Keluarga Dalam Proses Rebabilitasi Anggota Dengan Gangguan Jiwa Di Klinik Rawat Inap Renceng Mose Ruteng, Kabupaten Manggarai Tahun 2017. Technical Report. Poltekkes Kemenkes Kupang, Kupang.

Text IMG_20210111_0001-digabungkan-Sabina baru.pdf Restricted to Registered users only Download (32MB) | Request a copy

Abstract

Kesehatan jiwa di Indonesia belum mendapat penanganan serius (Siuya Karya.com, 2006), lebih dari 50% pendeiita gangguan jiwa di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, belum mendapat pelayanan kesehatan. Data Riskesdas 2013 menunjukkan angka rata-rata gangguan jiwa berat (ODGJ—Orang Dengan Gangguan Jiwa) sebesar 0,17 persen atau sekitar 400.000 orang. Hasil Riskesdas 2013, prevalensi gangguan jiwa berat di NTT 1,5/1000 jiwa, masih berada dibawa angka Nasional 1,7/1000 jiwa. Orang dengan gangguan jiwa yang pernah dipasung, menurut tempat tinggal di Indonesia paling tinggi (18,%) tinggal di desa, dibandingkan dengan di kota (10,7 %), sedangkan angka nasional 14,3 %. Peniasungan di NTT besarnya 24,4 %, yang berarti lebih tinggi dari angka nasional. Rumah Sakit Khusus (Jiwa) di NTT belum beroperasi sampai saat ini. Data dari ruang Empati (ruang rawat pasien sakit jiwa) RSUD Prof Dr. W.Z. Johannes Kupang, yang ditulis Ham harian Pos Kupang, 20 Juni 2016 menunjukkan ada peningkatan jumlah pasien yang dirawat i ak tahun 2006 — 2015. Pusat Rehabilitasi Penderita Sakit Jiwa Renceng Mose berada di Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai berdiri sejak tahun 2012. dengan kapasitas 30 tempat tidur. Pusat Rehabilitasi di Renceng Mose inenjalani terapi rekreasi, olah raga, spiritual (doa, meditasi, ibadat). terapi kerja aktivitas,komunikasi, refleksi, sharing pengalaman, belajar, imagery, terapy music, sentuhan, wanna-sent dan humor. terapi belajar dan terapi sentuhan. Berdasarkan hasil penelitian Keterlibatan Keluarga dalam Proses Rehabilitasi Anggota dengan Gangguan Jiwa di Klinik Rawat inap Renceng Mose, Ruteng, diperoleh hasil sebagai berikut : Terdapat hubungan antara pola omunikasi keluarga dengan kekambuhan dalam proses rehabilitasi angg ota keluarga ODG.I di Klinik ha at Inap Renceng Noose, Rutenh Kabupaten M 88< d1 tahllll 2017. Terdapat hubungan antara rhas a koinunikasi, informasi dan edukasi ODGJ dengan kekambuhan dalam proses rehabilitasi anggota keluarga ODGJ di Klinik Rawat Inap Renceng Mose, Ruteng Kabupaten Manggarai tahun 2017. Terdapat hubungan antara perkembangan masyarakat dengan kekambuhan dalam proses Rehabilitasi anggota keluarga ODG.I di Klinik Rawat Inap Renceng Mose, Ruteng Kabupaten Manggarai tahun 2017.

Actions (login required)

View Item