Profil Kepatuhan Minum Obat Hipertensi Pada Pasien Umum Di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr.W.Z Johanes Kupang Januari–Maret 2019

Anis, Lusia Fatima (2021) Profil Kepatuhan Minum Obat Hipertensi Pada Pasien Umum Di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr.W.Z Johanes Kupang Januari–Maret 2019. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
Lusia Fatima Anis.pdf
Restricted to Registered users only

Download (808kB) | Request a copy

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang biasa menyerang siapa saja.Hipertensi kini menjadi masalah global karena prevalensi yang terus meningkat sejalan dengan perubahan gaya hidup).Tujuan penelitian  untuk mengetahui profil kepatuhan obat hipertensi pada pasien umum di RSUD Prof Dr W.Z Johannes Kupang pada bulan Januari–Maret,meliputi jenis kelamin,usia,pendidikan,pekerjaan dan lama terapi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif karena covet maka dilakukan studi literatur.Hasil dan kesimpulan dari kajian 6 jurnal mengenai profil kepatuhan minum obat yaitu Berdasarkan jurnal pertama Penelitian Sudhana,dkk (2013),Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah responden yang tidak patuh minum obat anti hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Petang II sejumlah 85.6%.jurnal kedua Penelian Ivonsiani Natalia Mbakurawang,Uly Agustine (2014),asil penelitian menunjukkan bahwa dari responden (57%) yang tidak patuh minum obat dan terdapat 13 responden (43%) yang patuh minum obat anti hipertensi.Jurnal ketiga Penelitian Syahrida Dian Ardhany (2015),pada penelitian ini dari delapan puluh enam subjek dapat dikatakan bahwa tingkat kepatuhan minum obat pasien hipertensi di poli penyakit dalam RSUD dr.Doris Sylvanus Palangka Raya adalah tingkat kepatuhan sedang.Jurnal keempat Syarida (2015),hasil tersebut menunjukkan ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan tingkat kepatuhan yang semakin tinggi tingkat pendidikan maka akan meningkatkan kepatuhan pasien untuk minum obat anti hipertensi.Jurnal kelima Roslianti,dkk (2016) Penelitian menunjukan bahwa kepatuhan minum obat pasien rawat jalan yaitu berkategori patuh dan frekuensi terendah yaitu kategori tidak patuh sebanyak 39 responden (42,9%).Penelitan Ni nyoman,dkk (2017),Penggunaan obat yang paling banyak digunakan adalah obat tunggal yaitu sebesar 77,24 %, interaksi obat yang paling banyak terjadi adalah interaksi antara obat amlodipin dan simvastatin yaitu sebesar 9,58 %

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pasien hipertensi,kepatuhan,obat hipetensi,rumah sakit
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan Farmasi
Jurusan Farmasi
Depositing User: Mrs Ona Lamanele
Date Deposited: 09 Jun 2021 07:56
Last Modified: 09 Jun 2021 07:56
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/2934

Actions (login required)

View Item View Item