Perada Payon, Natalia (2018) Etnofarmakologi Ramuan Tradisional Pasca Melahirkan Di Desa Buraen Kecamatan Amarasi Selatan. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
Natalia Perada Payon.fix.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (564kB) |
Abstract
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat lengkap, beragam jenis tanaman obat dapat tumbuh dengan subur dan telah digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat. Etnofarmakologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kegunaan tumbuhan yang memiliki efek farmakologi untuk pengobatan dan pemeliharaan kesehatan dalam suatu suku bangsa. Etnofarmakologi dilakukan di Desa Buraen Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data berupa nama tanaman, bagian yang digunakan, khsiat, cara penggunaan, pengolahan dan lama penggunaan tanaman berkhasiat obat khusus ibu pasca melahirkan. Pada umumnya masyarakat menggunakan tanaman sebagai obat karena jauhnya pusat kesehatan dan efek samping obat tradisional yang lebih kecil. Penelitian ini bersifat survei eksploratif dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Hasil inventarisasi ramuan berkhasiat obat khusus ibu pasca melahirkan menggunakan tanaman obat sebanyak 15 jenis tanaman. Dan terdapat 3 ramuan minum, 3 ramuan kunyah, 1 ramuan mandi, 1 ramuan gosok. Lama penggunaan ramuan obat yang paling banyak adalah selama 40 hari dengan presentase 80%
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Etnofarmakologi, Ramuan berkhasiat obat, Desa Buraen, Kecamatan Amarasi |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Jurusan Farmasi Jurusan Farmasi |
Depositing User: | Mrs. Florentina Lamanele |
Date Deposited: | 10 Oct 2018 01:43 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 08:50 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/297 |
Actions (login required)
View Item |