Asuhan Keperawatan pada Tn. GDU Dengan Penyakit Jantung Koroner di Ruang HCU RSUD S. K Lerik Kota Kupang

Susanti, Ni Putu Nova (2021) Asuhan Keperawatan pada Tn. GDU Dengan Penyakit Jantung Koroner di Ruang HCU RSUD S. K Lerik Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
KTI Ni Putu.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit jantung coroner (PJK) adalah istilah untuk penyakit yang muncul ketika dinding arteri coronaria menyempit oleh pembentukan material lemak. WHO(2020), mengestimasikan PJK menjadi penyebab utama kematian diseluruh dunia dengan 17 juta kermatian per tahun 2008 dan akan meningkat menjadi 23,4 juta kematian per tahun 2030. Menurut data reskesdas (2018), menunjukkan prevelensi Penyakit Jantung di Indonesia berdasarkan wawancara terdiagnosis dokter 1,5% sebanyak 1.017.290 kasus dan untuk di NTT sendiri 0,7% yang terdiri dari laki – laki sebanyak 510.714 kasus, dan perempuan sebanyak 506.576 kasus. Tujuan mampu menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami penyakit jantung coroner meliputi pengkajian, penegakan diagnosa, perencanaan keperawatan, implementasi, dan evaluasi keperawatan.Di ruang HCU RSUD S. K Lerik.Sumber informasi didapatkan dari amamnesa dari pasien dan keluarga, pemeriksaan fisik, serta data penunjang berupa hasil laboratorium. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari dari tanggal 26 – 28 April 2021 diagnosa keperawatan yang ditemukan adalah penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas, hypervolemia berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi, dan pola nafas tidak efektif berhubungan dengan posisi tubuh menghambat ekspansi paru. Perncanaan keperawatan menggunakan buku SLKI dan SIKI sehingga tidak ada kesenjangan antara teori dan kasus nyata. Implementasi dilakukan sesuai yang telah dibuat, pelaksanaan untuk diagnosa penurunan curah jantung adalah perawatan jantung, diagnose hypervolemia adalah manajemen hypervolemia, pola nafas tidak efektif adalah manajemen jalan nafas. Evaluasi yang dilakukan menggunakan metode SOAP untuk hari pertama dan menggunakan catatan perkembangan di hari kedua dan ketiga. Pada saat evaluasi di hari ketiga tanggal 28 April 2021 terdapat dua diagnosa yang teratasi sebagian yaitu penurunan curah jantung dan hypervolemia akan dilanjutkan oleh petugas di ruang HCU, untuk diagnosa keperawatan pola nafas tidak efektif teratasi, dengan kriteria hasil pasien tampak tidak menggunakan alat bantu oksigen/ nasal kanul, RR 20x/menit.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Penyakit Jantung Koroner - Asuhan Keperawatan
Subjects: R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan
Jurusan Keperawatan
Depositing User: Mrs. Yosefina Kalasansia Watu
Date Deposited: 15 Feb 2022 02:33
Last Modified: 15 Feb 2022 02:33
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/3189

Actions (login required)

View Item View Item