Asuhan Keperawatan Pada Ny. J. S Dengan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Naioni Kota Kupang Tahun 2021

Helmi Lilo, PO. 530320118365 (2021) Asuhan Keperawatan Pada Ny. J. S Dengan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Naioni Kota Kupang Tahun 2021. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
HELMI LILO.pdf
Restricted to Registered users only

Download (789kB) | Request a copy

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan gangguan metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia (peningkatan kadar glukosa darah) akibat kurangnya hormon insulin. DM jika tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan berbagai komplikasi akut maupun kronik. Tujuan studi kasus adalah untuk menggambarkan asuhan Keperawatan pada Ny.J.S yang menderita Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas Naioni Kota Kupang. Metode penulisan yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah studi kasus melalui pemberian Asuhan Keperawatan secara komprehensif dengan pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan yang dilakukan selama 3 hari perawatan terhitung tanggal 26 s/d 28 April 2021. Hasil studi kasus pada Ny. J.S: pada pengkajian keperawatan ditemukan pasien mengatakan pusing, lemah dan sering merasa haus, hasil pemeriksaan kadar gula darah ditemukan peningkatan kadar glukosa darah yaitu 434 mg/dl. Klien juga mengeluh tidak bisa tidur pada malam hari, tidur dalam sehari hanya 7-8 jam dan terdapat bantalan hitam di bawah mata. Klien juga kurang mengetahui tentang penyakit yang dialami. Saat dilakukan pengkajian, klien merasa lemah dan tidak bisa melkukan aktifitas. Saat melakukan aktifitas, klien merasa lelah, aktifitas dibantu oleh perawat dan keluarga. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan pada kasus Ny. J.S diantaranya: 1). Ketidakstabilan kadar glukosa berhubungan dengan hiperglikemia; 2). Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurangnya kontrol tidur 3). Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi 4). Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan. Intervensi utama adalah Manajemen hiperglikemia yaitu: identifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemia, Monitor kadar glukosa, Monitor tanda dan gejala hiperglikemia, Monitor intake dan output cairan, berikan asupan cairan oral, pemberian insulin, pemberian cairan IV. Studi kasus yang dilakukan selama dalam 3 hari pada pasien menunjukkan bahwa pasien dapat beraktivitas tetapi dibantu oleh perawat dan keluarga. Perawat perlu meningkatkan pelayanan bagi pasien diabetes melitus tipe 2 teruatama dalam meningkatkan edukasi tentang perilaku perawatan diri bagi pasien DM utnuk mempertahankan kadar gula darah dalam batas normal dan mencegah terjadinya berbagai komplikasi akibat DM.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Diabetes Melitus Tipe 2 - Asuhan Keperawatan
Subjects: R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan
Jurusan Keperawatan
Depositing User: Mrs. Yosefina Kalasansia Watu
Date Deposited: 28 Mar 2022 02:17
Last Modified: 28 Mar 2022 02:17
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/3274

Actions (login required)

View Item View Item