Januaria Korseni Sarmento, PO530333018476 (2021) Uji Efektivitas Ekstrak Daun Mengkudu (Morinda Citrifolia) Terhadap Kematian Larva Aedes Sp. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
PDF TA_Januaria Sarmento_-dikonversi.pdf Download (1MB) |
Abstract
Nyamuk Aedes sp merupakan vektor yang paling aktif dan berperan sebagai agent dari berbagai famili yang ditularkan dari vektor arthopoda (Arbovirus) karena bersifat antropofilik. Nyamuk penular penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Upaya pengendalian nyamuk Aedes sp dapat dilakukan dengan menggunakan larvasida nabati alami adalah jenis mengkudu (Morinda citrifolia).Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun mengkudu (Morinda citrifolia) terhadap kematian larva Aedes sp dengan konsentrasi 10%,15%, dan 20%. Penelitian ini menggunakan eksperimen sungguhan (true eksperimen) yaitu dengan kelompok kontrol ( one-group pre-posttest design with control group) dengan menggunakan 20 ekor jentik aedes sp instar III pada konsentrasi ekstra daun mengkudu 10%, 15%, 20% dan kontrol. Variabel terikat yaitu persentase (%) kematian larva Aedes sp dan variabel kontrol yaitu suhu air, pH air. Populasi dalam penelitian ini adalah nyamuk Aedes sp dan sampel yang digunakan sebanyak 240 ekor dengan masing-masing konsentrasi sebanyak 20 ekor ditambah kontrol 20 ekor untuk 3 kali pengulangan. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisa secara statistik menggunakan uji Anova (analysis of variance) dengan nilai α=5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa nyamuk Aedes sp yang mendapat perlakuan ekstrak daun mengkudu dengan konsentrasi 10%, 15%, 20% mati dalam waktu paparan maksimal 24 jam. Rata-rata persentase kematian 6,65% (konsentrasi 10%), 31,65% (konsentrasi 15%) dan 38,3% (konsentrasi 20%) selama 3 kali pengulangan. Rata-rata suhu air dan pH air sebesar 28ºC dan pH 7. Berdasarkan hasil uji Anova maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kemampuan konsentrasi 10%,15%, 20% terhadap kematian larva Aedes sp. Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan efektivitas kemampuan konsentrasi ekstrak daun mengkudu 10% sebesar 6,65%, 15% sebesar 31,65%, dan 20% sebesar 38,3% terhadap kematian latva Aedes sp. Disarankan pada peneliti selanjutnya agar dapat mencoba ekstrak daun mengkudu dengan konsentrasi yang lebih tinggi untuk memperoleh persentase kematian nyamuk yang sesuai dengan standar yang berlaku.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak, Daun Mengkudu, larva Aedes sp |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Jurusan Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | Users 4 not found. |
Date Deposited: | 11 Apr 2022 06:29 |
Last Modified: | 11 Apr 2022 06:29 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/3290 |
Actions (login required)
View Item |