Hubungan Asupan Energi Protein Lemak Dan Karbohidrat Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Paud Di Kecamatan Kota Lama-Kota Kupang ”

Florensia Cancelina Kase, PO530324119068 (2022) Hubungan Asupan Energi Protein Lemak Dan Karbohidrat Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Paud Di Kecamatan Kota Lama-Kota Kupang ”. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES KUPANG.

Text FLORENSIA CANCELINA KASE.pdf Restricted to Repository staff only Download (777kB)

Abstract

Latar Belakanng: Stunting (tubuh pendek) di definisikan sebagai keadaan tubuh yang pendek, tinggi badan menurut usia. Stunting menggambarkan suatu keadaan Malnutrisi yang kronis dan anak memerlukan waktu untuk berkembang serta pulih kembali menuju keadaan tinggi badan anak yang normal menurut usianya (Gibney et al,2009). Menurut Wold Healh Organization (WHO) (2004) dalam Global Nutrition Targets 2025, stunting di anggap sebagai suatu gangguan pertumbuhan irreversibel yang sebagian besar di pengaruhi oleh asupan nutrisi yang tidak adekuat dan infeksi berulang selama 1000 hari pertama kehidupan. United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) memperkirakan, jumlah anak penderita stunting di bawah usia lima tahun sebanyak 149,2 juta pada 2020, turun 26,7% dibandingkan pada 2000 yang mencapai 203,6 juta. Meski demikian, kemajuan penanganan stunting tidak merata di seluruh kawasan. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Asupan Energi,Protein, Lemak, dan Karbohidrat, dengan kejadian Stunting Pada Anak PAUD di Kecamatan Kota Lama Kota Kupang. Metode penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian cross sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara metode total sampling. Jumlah sampel sebanyak 45 balita. Hasil penelitian: Menunjukkan bahwa dari 45 responden yang asupan Energi Defisit dengan stunting berjumlah 13 orang (28.9%), Asupan energy Normal dengan kejadian stunting berjumlah 2 orang (4,4%). Asupan Protein Defisit dengan stunting berjumlah 13 orang (28.9%), Asupan protein Normal dengan kejadian stunting berjumlah 2 orang (4,4%). asupan Lemak Defisit dengan stunting berjumlah 13 orang (28.9%), Asupan protein Normal dengan kejadian stunting berjumlah 2 orang (4,4%). Hasil uji statistik dengan Uji Chi Square menunjukan p 0.000 (p value<0.05). Asupan Karbohidrat Defisit dengan stunting berjumlah 13 orang (28.9%), Asupan protein Normal dengan kejadian stunting berjumlah 2 orang (4,4%). Kesimpulan: Ada hubungan asupan energy, protein, lemak dan karbohidrat dengan kejadian stunting

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Pengetahuan, Asupan, Stunting
Subjects:	R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Depositing User:	Mr. Kornelis Laot Ama
Date Deposited:	27 Apr 2023 01:06
Last Modified:	27 Apr 2023 01:06
URI:	http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4113

Actions (login required)

View Item