Mercia Madalenda Ximenes Belo, PO530324119084 (2022) Hubungan Pengetauan Gizi Ibu, Asupan Zat Gizi, Status Gizi Baduta Di Desa Eonbesi. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES KUPANG.
Text
MERCIA MADALENDA XIMENES BELO.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang: Pengetahuan ibu adalah suatu faktor yang penting dalam pemberian makanan tambahan pada bayi karena dengan pengetahuan yang baik, ibu tahu kapan waktu pemberian makanan yang tepat. Ketidaktahuan tentang akibat pemberian makanan pendamping ASI dan cara pemberiannya serta kebiasaan yang merugikan kesehatan ,secara langsung ataupun tidak langsung menjadi 3 penyebab masalah gizi kurang pada anak, khususnya anak usia dibawah 2 tahun( Aryani,2008). ASI mengandung semua zat gizi yang diperlukan bayi di 6 bulan pertama, termasuk enrgi, protein, lemak, karbohidrat. Pada umumnya, bayi tidak memerlukan sumber nutrisi lain selama masa menyusui ekslusif. ASI kaya akan zat gizi yang diperlukan oleh bayi dan tidak dapat sepenuhnya ditiru oleh susu formula mana pun. ASI mengandung zat gizi yang cukup untuk kebutuhan bayi hingga usia 6 bulan (ASI Eksklusif). Menurut Kemenkes, MPASI adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi, yang diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain ASI (Hanindita, Meta. 2021). Status gizi adalah suatu ukuran mengenai kondisi tubuh seseorang yang dapat dilihat dari makanan yang dikonsumsi dan penggunaan zat-zat gizi didalam tubuh. Masalah gizi disamping merupakan sindroma kemiskinan yang erat kaitannya dengan masalah ketahanan pangan tingkat rumah tangga juga menyangkut aspek pengetahuan dan perilaku yang kurang mendukung pola hidup sehat (Supariasa, et all 2018). Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan pengetahuan gizi ibu terhadap asupan zat gizi makro dengan status gizi pada baduta Di Desa Eonbesi Kabupaten Timor Tengah SelatanMetode Penelitian : Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif cross sectional yaitu suatu rencana penelitian yang dilakukan dengan cara pendekatan, observasional atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. Artinya setiap subjek penelitian hanya diopservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan pada status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan (Notoatmodjo, 2005)Hasil: Tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan asupan zat gizi makro baduta Energi P= 0.90, Protein 0.85, Lemak 0.80, Tetapi untuk pengetahuan ibu dengan asupan KH memiliki hubungan dengan asupan KH P=0.03. Tidak ada hubungan antara Asupan energi dengan status gizi (BB/U) P=0.14, (TB/U) P=0.14, (BB/TB) P= 0.14, dan (IMT/U) P= 0.61, Asupan protein dengan status gizi (BB/U) P= 0.08 yang mempunyai hubungan antara asupan protein dengan (BB/U), dan yang tidak ada hubungan Asupan Protein dengan status gizi (TB/U) P= 0.21, (BB/TB) P= 0.93, dan (IMT/U) P= 0.59, Tidak ada hubungan antara Asupan Lemak dengan status gizi (BB/U) P= 0.69, (TB/U) P= 0.56, (BB/TB) P= 0.11, Tetapi untuk asupan lemak dengan status gizi (IMT/U) P= 0.04 yang memiliki hubungan antara asupan lemak dengan status gizi (IMT/U), Tidak ada hubungan antara Asupan KH dengan status gizi (BB/U) P= 0.58, (TB/U) P= 0,58, (BB/TB) P= 0.28 dan (IMT/U) P= 0.82
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan gizi ibu, Asupan zat gizi makro, Status gizi baduta |
Subjects: | R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Jurusan Gizi Jurusan Gizi |
Depositing User: | Mr. Kornelis Laot Ama |
Date Deposited: | 27 Apr 2023 03:50 |
Last Modified: | 27 Apr 2023 03:50 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4114 |
Actions (login required)
View Item |