Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum Dan Sesudah Hemodialisa Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Rsud Prof. Dr. W. Z. Yohanes Kupang Bulan Maret-April Tahun 2019

Helan, Fransiska Palang (2019) Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum Dan Sesudah Hemodialisa Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Rsud Prof. Dr. W. Z. Yohanes Kupang Bulan Maret-April Tahun 2019. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
Fransiska P. Helan_KTI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (381kB) | Request a copy

Abstract

Gagal ginjal kronik merupakan perkembangan gagal ginjal yang progresif dan lambat. Pasien penyakit gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa semuanya mengalami anemia. Anemia pada penderita gagal ginjal sudah dimulai sejak awal yaitu sejak timbulnya penyakit. Sejalan dengan kerusakan jaringan ginjal yang progresif derajat anemianya akan meningkat. Factor penyebab utama tejadinya anemia adalah defisiensi eritropoetin (EPO). Hemodialisis merupakan salah satu terapi dialisis yang digunakan untuk mengeluarkan cairan dan mengeluarkan produk limbah dari dalam tubuh secara akut maupun kronis. Tujuan penelitian adalah Mengetahui kadar hemoglobin sebelum dan sesudah hemodialisa pada pasien gagal ginjal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional yang didasarkan pada catatan medis dengan subjek penelitian sebanyak 30 responden. Hasil dari penelitian ini di simpulkan bahwa adanya perbedaan yang bermakna antara kadar hemoglobin sebelum dan sesudah hemodialisa yang ditandai dengan adanya nilai signifikan yaitu 11,74 g/dL dan 11,66 g/dL, 12,22 g/dL dan 12,34 g/dLGagal ginjal kronik merupakan perkembangan gagal ginjal yang progresif dan lambat. Pasien penyakit gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa semuanya mengalami anemia. Anemia pada penderita gagal ginjal sudah dimulai sejak awal yaitu sejak timbulnya penyakit. Sejalan dengan kerusakan jaringan ginjal yang progresif derajat anemianya akan meningkat. Factor penyebab utama tejadinya anemia adalah defisiensi eritropoetin (EPO). Hemodialisis merupakan salah satu terapi dialisis yang digunakan untuk mengeluarkan cairan dan mengeluarkan produk limbah dari dalam tubuh secara akut maupun kronis. Tujuan penelitian adalah Mengetahui kadar hemoglobin sebelum dan sesudah hemodialisa pada pasien gagal ginjal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional yang didasarkan pada catatan medis dengan subjek penelitian sebanyak 30 responden. Hasil dari penelitian ini di simpulkan bahwa adanya perbedaan yang bermakna antara kadar hemoglobin sebelum dan sesudah hemodialisa yang ditandai dengan adanya nilai signifikan yaitu 11,74 g/dL dan 11,66 g/dL, 12,22 g/dL dan 12,34 g/dL

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: gagal ginjal kronik, hemodialisa, kadar hemoglobin
Subjects: R Medicine > RB Pathology
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan
Jurusan Analis Kesehatan
Jurusan Analis Kesehatan
Depositing User: Mrs. Yosefina Kalasansia Watu
Date Deposited: 01 Jul 2019 10:36
Last Modified: 03 Dec 2019 02:57
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/416

Actions (login required)

View Item View Item