Gambaran Hepatitis B Envelope Antigen (HBeAg) Pada Penduduk Dengan HBsAg Positif Di Desa Bone Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang

Greselina Priyanti Sinamohina, PO. 5303333200273 (2023) Gambaran Hepatitis B Envelope Antigen (HBeAg) Pada Penduduk Dengan HBsAg Positif Di Desa Bone Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
KTI Greselina P. Sinamohina 2023_.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Hepatitis B merupakan penyebab infeksi yang disebabkan oleh virus Hepatitis B, sebuah virus DNA dari keluarga Hepadnaviridae. Diagnosis Hepatitis B ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang Hepatitis B antara lain melalui pemeriksaan serologi infeksi virus Hepatitis B (VHB), pemeriksaan DNA VHB dan pemeriksaan penunjang untuk menentukan derajat kerusakan hati. Jenis pemeriksaan serologi infeksi virus Hepatitis B saat ini yaitu HBsAg dan anti-HBs, HBcAg dan anti-HBc, serta HBeAg dan anti-HBe. HBeAg merupakan peptida dan biasanya dapat dideteksi dalam aliran darah ketika VHB sedang aktif bereplikasi. HBeAg dapat dideteksi di awal perjalanan serologis setelah paparan VHB, biasanya setelah bulan pertama infeksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan Hepatitis B Envelope Antigen (HBeAg), gambaran pengetahuan dan perilaku tentang Hepatitis B pada penduduk dengan HBsAg positif di Desa Bone. Penelitian ini merupakan peneltian deskriptif dengan responden sebanyak 15 orang terdiri dari 8 laki-laki dan 7 perempuan. Pemeriksaan HBeAg dilakukan menggunakan rapid tes, perilaku dan pengetahuan tentang Hepatitis B diperoleh dari kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan responden dengan HBeAg positif sebanyak 1/15 dan responden dengan HBeAg negatif sebanyak 14/15 responden. Sebanyak 10/15 responden tidak memiliki pengetahuan tentang Hepatitis B serta perilaku beresiko menunjukan dari 15 responden terdapat 1 reponden yang positif HBeAg mempunyai perilaku beresiko yaitu penggunaan secara bersama sikat gigi, alat makan, alat pemotong kuku, handuk dan 14 responden yang HBeAg negatif kebanyakan mempuyai perilaku beresiko yaitu penggunaan secara bersama alat pemotong kuku dan handuk.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: HBeAg, HBsAg, Hepatitis B
Subjects: R Medicine > RB Pathology
Divisions: Teknologi Laboratorium Medik
Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: Mrs. Yosefina Kalasansia Watu
Date Deposited: 07 Jul 2023 03:13
Last Modified: 07 Jul 2023 03:13
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4269

Actions (login required)

View Item View Item