Maria Sarlina Da Rumba, PO530330200881 (2023) Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah Dan Pengetahuan Tentang Demam Berdarah Dengue Dengan Keberadaan Jentik Aedes Sp Di Kelurahan Oesapa. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
MARIA SARLINA DA RUMBA.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk genus Aedes, Aedes aegypti atau Aedes albopictus. data dari Puskesmas Oesapa pada tahun 2020 dilaporkan DBD sebanyak 154 kasus tidak ada kematian, tahun 2021 sebanyak 112 kasus dengan 1 kematian, sedangkan pada tahun 2022 sebanyak 80 kasus dan tidak ada kematian. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui hubungan kondisi lingkungan rumah dan pengetahuan tentang Demam Berdarah Dengue dengan keberadaan jentik Aedes sp di Kelurahan Oesapa. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian analitik yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional study dimana variabel bebas dan variabel terikat diteliti secara bersamaan. Variabel penelitian yaitu kondisi lingkungan yang meliputi jenis TPA, letak TPA, kondisi TPA, jumlah TPA, pencahayaan, ventilasi, pengetahuan responden dan keberadaan jentik Aedes sp. Metode yang digunakan untuk mengamati keberadaan jentik pada kontainer yaitu dengan cara visual larva. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh total rumah yang berada di RT 18 Kelurahan Oesapa baik rumah penderita DBD (6 kasus) pada tahun 2022 maupun rumah bukan penderita DBD. Jumlah sampel adalah total rumah di RT 18 yaitu 42 rumah. Responden merupakan ibu rumah tangga atau anggota keluarga yang bertanggungjawab dalam kebersihan rumah. Analisa data menggunakan uji chi-square dengan tingkat signifikan p> 0,05 (taraf kepercayaan 95%).Hasil penelitian ini menyatakan bahwa faktor yang berhubungan dengan keberadaan jentik diantaranya jenis TPA (p = 0,000), jumlah TPA (p = 0,005), dan ventilasi (p = 0,000). Variabel lain yang diteliti namun tidak berhubungan dengan keberadaan jentik diantaranya letak TPA, kondisi TPA, pencahayaan, dan pengetahuan responden. Upaya pengendalian jentik yang dapat dilakukan masyarakat yaitu memasang kawat kasa pada setiap lubang ventilasi dan rutin menguras TPA minimal seminggu sekali.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kondisi lingkungan rumah, pengetahuan tentang DBD, Keberadaan jentik Aedes sp. |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Jurusan Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | Mr. Kornelis Laot Ama |
Date Deposited: | 10 Jul 2023 05:47 |
Last Modified: | 10 Jul 2023 05:47 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4278 |
Actions (login required)
View Item |