Kualitas Udara Dan Kondisi Fisik Rumah Penderita Tuberkulosis Paru Di Kelurahan Fatukoa

Meilin S. Inya Kano, PO5303330200886 (2023) Kualitas Udara Dan Kondisi Fisik Rumah Penderita Tuberkulosis Paru Di Kelurahan Fatukoa. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
MEILIN S INYA KANO.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: http://repository.poltekeskupang.ac.id/

Abstract

Tuberkulosis Paru merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman yang dikenal Mycobacterium tuberculosis. Kualitas udara dan kondisi fisik rumah yang tidak sehat merupakan faktor risiko dalam penularan berbagai penyakit seperti tuberkulosis paru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas udara dan kondisi fisik rumah penderita tuberkulosis paru di Kelurahan Fatukoa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan objek penelitian, variabel penelitian yaitu luas ventilasi, pencahayaan, suhu, kelembaban, jenis lantai, jenis dinding, kepadatan hunian. Populasi dalam penelitian ini adalah rumah penderita tuberkulosis paru berjumlah 22 rumah di Kelurahan Fatukoa, sampel dalam penelitian ini adalah yaitu 8 rumah penderita tuberkulosis paru yang bersedia dilakukan penelitian di Kelurahan Fatukoa. Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan 87,5% luas ventilasi rumah memenuhi syarat, pencahayaan semuanya tidak memenuhi syarat, 62,5% suhu rumah memenuhi syarat, 50% kelembaban dalam rumah memenuhi syarat. Untuk luas ventilasi, pencahayaan, suhu dan kelembaban yang tidak memenuhi syarat dikarenakan perilaku responden yang tidak membuka jendela setiap hari serta dilapisi dengan gorden sehingga menghambat masuknya sinar matahari kedalam rumah, 62,5% jenis lantai rumah memenuhi syarat, untuk lantai yang tidak memenuhi syarat dikarenakan masih ada responden yang memiliki jenis lantai dengan bahan tidak kedap air dan dalam keadaan retak, 62,5% jenis dinding rumah memenuhi syarat, untuk dinding yang tidak memenuhi syarat dikarenakan rumah responden masih memiliki dinding papan dan batu bata yang belum diplester, dan 62,5% kepadatan hunian kamar tidur memenuhi syarat, kepadatan hunian yang tidak memenuhi syarat dikarenakan jumlah penghuni lebih banyak dibanding luas bangunan. Disimpulkan bahwa kualitas udara dan kondisi fisik rumah penderita tuberkulosis paru yang memenuhi syarat meliputi luas ventilasi, suhu, jenis lantai, jenis dinding dan kepadatan hunian sedangkan yang tidak memenuhi syarat pencahayaan dan kelembaban. Disarankan kepada masyarakat untuk menerapkan kebiasaan membuka jendela setiap hari khususnya di pagi hari agar terjadi pertukaran udara di dalam rumah dan agar cahaya matahari dapat masuk kedalam rumah, serta membersihkan lantai rumah dengan menggunakan cairan desinfektan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kualitas udara, kondisi fisik rumah, Tuberkulosis paru
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Mr. Kornelis Laot Ama
Date Deposited: 10 Jul 2023 07:55
Last Modified: 10 Jul 2023 07:55
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4282

Actions (login required)

View Item View Item