Perbedaan Efektivitas Perangkap Nyamuk Dari Botol Plastik Ditambahkan Atraktan Gula Merah Dan Ragi Terhadap Nyamuk Aedes Sp Terperangkap

Felisita Venansia Suri, PO5303330200875 (2023) Perbedaan Efektivitas Perangkap Nyamuk Dari Botol Plastik Ditambahkan Atraktan Gula Merah Dan Ragi Terhadap Nyamuk Aedes Sp Terperangkap. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
FELISITA VENANSIA SURI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: http://repository.poltekeskupang.ac.id/

Abstract

Nyamuk Aedes sp merupakan penyebar penyakit pada manusia yang utama dalam penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes sp. Kota Kupang mempunyai kasus DBD di tahun 2020 kasus DBD sebanyak 821 kasus dengan kematian 8 orang atau (CFR=0,97%) Tahun 2021 mencatat kasus DBD sebesar 654 kasus dengan kasus kematian 3 orang atau (CFR=0,45%). Tahun 2022 tercatat 455 kasus dengan 1 kematian (CFR=0,2%). Pengembangan metode lain untuk pengendalian nyamuk selain insektisida adalah penggunaan alat perangkap nyamuk. Perangkap ini memanfaatkan mekanisme alamiah sehingga lebih aman dan ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas perangkap nyamuk dari botol plastik ditambahkan atraktan terhadap nyamuk Aedes sp yang terperangkap. Jenis penelitian menggunakan penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian post test only control group design, variabel penelitian yaitu botol plastik warna hitam dan botol plastik warna bening dengan atraktan gula merah dan ragi. Sampel yang digunakan adalah 180 ekor nyamuk Aedes sp. Dengan pengulangan tiga kali. Metode pengolahan data menggunakan SPSS For Windows 10, analisa data menggunakan uji T dengan ꭤ (0,05). Hasil penelitian perbedaan efektifitas perangkap nyamuk dari botol plastik dengan atraktan terhadap nyamuk yang terperangkap menunjukan rata- rata jumlah nyamuk terperangkap pada perangkap nyamuk berwarna hitam pada waktu 24 jam sebanyak 21 ekor ( 35,00 %), dan rata- rata jumlah nyamuk yang terperangkap pada perangkap nyamuk berwarna bening pada waktu 24 jam sebanyak 9 ekor ( 15,00 %). Hasil analisis statistik di peroleh nilai ( p-value) = 0.000 < α = 0,05.Dapat disimpulkan Ada perbedaan efektivitas perangkap nyamuk dari botol plastik berwarna hitam dan bening ditambahkan atrkatan gula merah dan ragi terhadap nyamuk Aedes sp yang terperangkap. Berdasarkan hasil penelitian disarankan Agar dapat memanfaatkan botol plastik sebagai perangkap nyamuk dan di beri warna hitam serta ditambahkan atraktan gula merah dan ragi sebagai daya tarik nyamuk untuk mencegah penyakit DBD.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: perangkap nyamuk,nyamuk aedes sp terperangkap
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Mr. Kornelis Laot Ama
Date Deposited: 12 Jul 2023 04:02
Last Modified: 12 Jul 2023 04:02
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4298

Actions (login required)

View Item View Item