Studi Pengelolaan Limbah Padat Medis Di Puskesmas Pasir Panjang Kota Kupang

Stepanus Manjiwu Yanggi, PO5303330200827 (2023) Studi Pengelolaan Limbah Padat Medis Di Puskesmas Pasir Panjang Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
STEPANUS MANJIWU YANGGI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: http://repository.poltekeskupang.ac.id/

Abstract

Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dinas kesehatan kabupaten/kota, sehingga dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, akan mengacu pada kebijakan pembangunan kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota bersangkutan, yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Pengelolaan limbah padat di puskesmas sangat diperlukan karena apabila limbah padat tidak dikelola dengan baik, dapat menimbulkan dampak antara lain mengakibatkan cedera, pencemaran lingkungan, serta menyebabkan penyakit nosocomial.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sumber limbah padat, pengelolaan limbah padat dan volume limbah padat.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif untuk mendapatkan gambaran tentang pengelolaan limbah padat medis puskesmas, Dengan variable deskriptif penelitian Sumber limbah, pengelolaan limbah dan volume limbah, Dengan objek penelitian adalah limbah padat medis.Dengan analisa data secara deskriptif dengan memberi nilai 1 setiap kali pertanyaan yang benar dan nilai 0 pertanyaan salah. pengumpulan data dilakukan selama 6 hari lalu data diolah dengan perhitungan secara deskriptif dengan kriteria memenuhi syarat jika hasil ≥75 %-100% dan tidak memenuhi syarat jika hasilnya <75%. Hasil penelitian pada proses pengelolaan pengumpulan dinyatakan tidak memenuhi syarat, pada penimbulan memenuhi syarat,pada pemilahan dinyatakan memenuhi syarat dan penyimpanan dinyatakan memenuhi syarat, dan pada pengangkutan dinyatakan memenuhi syarat. Sumber limbah padat infeksius tertinggi di ruangan P2M yaitu 15,8 liter dengan total 65,2 liter dan rata-rata 10,86 liter/hari, Sedangkan limbah padat non infeksius tertinggi di ruangan farmasi dan obat yaitu 102 liter dengan total 102 liter dan Rata-rata 17 liter/hari. Sehingga disimpulkan bahwa sumber limbah padat infeksius pada Puskesmas Pasir Pasir Panjang paling banyak di ruangan P2M dan terendah ruangan farmasi dan obat,sedangkan limbah padat non infeksius terbanyak di ruangan farmasi dan obat dan terendah imunisasi, Pengelolaan limbah padat di Puskesmas Pasir Panjang belum memenuhi syarat karena tidak memiliki incenerator, volume limbah padat infeksius yang di hasilkan dengn total 65,2 liter dan rata-rata 10,86 liter/hari. Dan volume limbah padat non infeksius yang di hasilkan dengn total 102 liter dan rata-rata 17 liter/hari.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pengelolaan, Limbah padat, volume limbah padat
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Mr. Kornelis Laot Ama
Date Deposited: 12 Jul 2023 06:24
Last Modified: 12 Jul 2023 06:24
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4300

Actions (login required)

View Item View Item