Standarisasi Parameter Spesifik Ekstrak Etanol Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) Asal Kabupaten Kupang

Shafi Surya Domar E.K, PO5303332200565 (2023) Standarisasi Parameter Spesifik Ekstrak Etanol Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) Asal Kabupaten Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
SHAFI SURYA DOMAR E.K_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://repository.poltekeskupang.ac.id/

Abstract

Standarisasi merupakan serangkaian parameter, pengukuran unsur-unsur terkait paradigma mutu yang memenuhi syarat standar dan jaminan stabilitas bahan baku (obat, simplisia atau ekstrak). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk Untuk mengetahui hasil standarisasi dengan parameter spesifik terhadap ekstrak etanol daun nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) yang tumbuh di Kabupaten Kupang. . Sampel daun nangka selanjutnya dikeringkan menggunakan oven dengan suhu 60ᵒC dan dibuat serbuk. Kemudian serbuk simplisia diayak menggunakan ayakan mesh 60 kemudian diekstraksi dalam etanol 70 % sebanyak 4 L. Hasil uji tabung positif mengandung alkaloid karena terbentuk endapan putih pada pereaksi mayer, endapan cokelat pada pereaksi wegner, dan endapan putih pada pereaksi dragendrof. Hasil uji positif mengandung flavonoid karena terjadi pemisahan dan terjadi warna merah pada lapisan amil alkohol. Hasil uji positif mengandung tanin karena terbentuk warna hijau-hitam. Hasil uji negatif saponin karena busa menghilang. Hasil uji positif terpenoid karena terbentuk warna merah keunguan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, penetapan kadar sari larut etanol ekstrak daun nangka sebesar 4,4 % ini menunjukan menunjukan kadar sari larut etanol daun nangka tidak memenuhi syarat yaitu lebih dari 5% dan penetapan kadar sari larut air ekstrak daun nangka sebesar 9,26 % yang berarti tidak memenuhi pesyaratan karena kurang dari 22 %. Hasil uji KLT ekstrak daun nangka terdapat positif alkaloid karena pada penyemprotan dragendrof terbentuk warna cokelat. Hasil uji positif flavonoid karena pada penyemprotan uap amonia terbentuk warna kuning-coklat. Hasil uji positif tanin. dan positif uji steroid karena pada penyemprotan lieberban-buchard terbentuk warna hijau. Pengujian didahului dengan penyiapan larutan ekstrak untuk ditotolkan pada fase diam. Sebanyak 1 gram ekstrak dilarutkan dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Pada penyiapan fase gerak, terlebih dahulu eluen dijenuhkan dengan menggunakan kertas saring sampai pada tanda batas atas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Ekstrak daun nangka, skrining, parameter spesifik, KLT .
Subjects: Q Science > QD Chemistry
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Jurusan Farmasi
Jurusan Farmasi
Depositing User: Mr. Kornelis Laot Ama
Date Deposited: 31 Jul 2023 02:50
Last Modified: 31 Jul 2023 02:50
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4394

Actions (login required)

View Item View Item