Hasil Pewarnaan Sediaan Sitologi Metode Diff Quik Menggunakan Ekstrak Daun Jati (Tectona Grandis) Sebagai Pengganti Eosin

Dziqry Muhammad Labai, PO5303333200269 (2023) Hasil Pewarnaan Sediaan Sitologi Metode Diff Quik Menggunakan Ekstrak Daun Jati (Tectona Grandis) Sebagai Pengganti Eosin. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text DZIQRY MUHAMMAD LABAI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Daun jati (Tectona grandis.) digunakan sebagai bahan pewarna alami, yaitu sebagai bahan pewarna yang memiliki kandungan antosianin tinggi. Antosianin bisa dimanfaatkan sebagai Pewarna dalam industri tekstil. Pewarnaan diff quik adalah turunan pewarnaan romanowsky yang memiliki selektifitas antara eosinofilik dan pewarnaan basofilik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pewarnaan sediaan sitologi metode diff quik mengggunakan ekstrak daun jati (Tectona grandis) sebagai pengganti eosin. Jenis penelitian eksperimen sungguhan (true eksperimen) dengan post-test only control grup desain. Hasil pewarnaan dinilai dengan pemberian skor 1 (tidak baik), skor 2 (kurang baik), dan skor 3 (baik). Sampel pada penelitian ini adalah cairan pleura yang dibuat sediaan menggunakan metode squash sebanyak 25 sediaan terdiri dari sediaan ekstrak daun jati 30%, 40%, 50%, 60%, dan 70% masing – masing dibuat 5 sediaan yang dibuat untuk perlakuan pada tahap eosin dalam pewarnaan diff quik. Hasil Penelitian: Hasil pewarnaan menggunkan eosin sebagai kontrol menunujukan hasil mikroskopis baik sebanyak 5 sediaan (100%). Hasil penilaian menggunkan ektrak daun jati 30% mayoritas baik sebanyak 4 sediaan (80%), menggunakan ekstrak daun jati 40% hasil baik sebanyak 2 sediaan (40%) dan kurang baik sebanyak 3 sediaan (60%), menggunakan ekstrak daun jati 50% hasil tidak baik sebanyak 3 sediaan (60%). Menggunakan ekstrak daun jati 60% hasil tidak baik sebanyak 4 sediaan (80%) dan ekstrak daun jati 70% hasil tidak baik sebanyak 5 sediaan (100%). Berdasarkan hasil uji Mann Whitney U antara kontrol dengan ekstrak daun jati 30% didapatkan hasil p>0,05 (tidak ada perbedaan). Sedangkan, antara kontrol dengan ekstrak daun jati 40%, 50%, 60%, 70% didapatkan hasil p<0,05 (ada perbedaan). Simpulan: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak daun jati 30% dapat menggantikan eosin pada pewarnaan diff quik.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Ekstrak daun jati, Eosin, Cairan pleura
Subjects:	Q Science > QD Chemistry
Divisions:	Teknologi Laboratorium Medik Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User:	Mr. Kornelis Laot Ama
Date Deposited:	10 Aug 2023 13:17
Last Modified:	10 Aug 2023 13:17
URI:	http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4462

Actions (login required)

View Item