Gambaran C-Reaktif Protein Dan Jumlah Leukosit Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Kecamatan Alak Kota Kupang

Rizky A. Wulandari, PO5303333200249 (2023) Gambaran C-Reaktif Protein Dan Jumlah Leukosit Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Kecamatan Alak Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
RIZKY A WULANDARI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://repository.poltekeskupang.ac.id/

Abstract

Latar belakang: Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular langsung yang diakibatkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis yang menyerang berbagai organ terutama paru-paru. Mtb yang masuk ke dalam tubuh kemudian menyebabkan inflamasi. Adanya inflamasi dalam tubuh bisa diketahui dengan pemeriksaan CRP dan Jumlah Leukosit. CRP adalah suatu protein alphaglobulin yang timbul dalam darah bila terjadi inflamasi salah satunya akibat invasi mikroorganisme. Leukosit berfungsi untuk membantu tubuh melawan berbagai penyakit infeksi sebagai bagian dari system kekebalan tubuh dan menandakan adanya perlawanan tubuh melawan kuman Mycobacterium tuberculosis. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui gambaran CRP dan jumlah leukosit pada pasien TB paru di Puskesmas Kecamatan Alak Kota Kupang. Metode yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Responden pada penelitian ini berjumlah 20 orang. Metode pemeriksaan yang digunakan adalah metode kualitatif latex aglutinasi. Hasil penelitian: Menunjukkan CRP reaktif sebanyak 7 orang (35%) dan CRP non reaktif sebanyak 13 orang (65%) hasil reaktif sama banyak pada perempuan dan laki-laki yaitu 4 orang (20%), umur 46-65 tahun (20%), pekerjaan IRT dan wiraswasta(100%), IMT kurus (56%), kategori pendidikan menengah pertama (SMP) (83%), dan lama pengobatan pada fase intensif (56%). Hasil pemeriksaan leukosit normal 17 (85%). Jenis kelamin leukosit normal 10 0rang (50%), umur 26-65 tahun yaitu sebanyak 6 orang (30%) berdasarkan pekerjaan wiraswasta yaitu sebanyak 4 orang (20%), berdasarkan IMT terjadi pada IMT yang kurus yaitu sebanyak 8 orang (40%), berdasarkan jenjang pendidikan menengah atas sebanyak 10 orang (50%), berdasarkan riwayat pengobatan pada kasus baru sebanyak 17 orang (85%), jumlah leukosit berdasarkan lama pengobatan fase lanjutan sebanyak 13 orang (65%).

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tuberkulosis, C-Reaktif Protein, Jumlah Leukosit
Subjects: R Medicine > RB Pathology
Divisions: Teknologi Laboratorium Medik
Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: Mr. Kornelis Laot Ama
Date Deposited: 13 Aug 2023 13:14
Last Modified: 13 Aug 2023 13:14
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4478

Actions (login required)

View Item View Item