Inventarisasi Tanaman Tradisional Berkhasiat Obat Untuk Malaria di Kecamatan Amanuban Tengah

Amfoni, Mega Angelin (0010) Inventarisasi Tanaman Tradisional Berkhasiat Obat Untuk Malaria di Kecamatan Amanuban Tengah. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text MEGA A. AMFONI.pdf Download (2MB)

Abstract

Inventarisasi tanaman berkhasiat obat adalah pencatatan dan pengumpulan data tentang nama tanaman disuatu daerah yang dilakukan di Kecamatan Amanuban Tengah Kabupaten Timor Tengah Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data berupa nama tanaman, jumlah tanaman, bagian yang dipakai, aturan pemakaian, cara meramu, teknik pengobatan dan lama penggunaan tanaman berkhasiat obat untuk pengobatan malaria. Penelitian ini bersifat survei eksploratif dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Lokasi penelitian terletak di Kecamatan Amanuban Tengah Kabupaten Timor Tengah Selatan. Waktu Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2019 sampai dengan Mei 2019. Hasil inventarisasi tanaman tradisional berkhasiat obat untuk pengobatan malaria di Kecamatan Amanuban Tengah ini menggunakan tanaman obat sebanyak 7 jenis tanaman berupa daun pepaya, biji mahoni, batang kayu ular, kulit pohon taduk, kulit pohon kelor, daun cocor bebek, daun dan akar kunfui. Hasil pendataan menunjukan bahawa terdapat 4 jenis ramuan diantaranya 1 ramuan cuci kepala, 4 ramuan minum, 1 ramuan sayur bening, 1 ramuan tempel dan 1 ramuan telan. Kesimpulan adalah bahwa bagian tanaman yang digunakan dalam pengobatan adalah daun, kulit batang/pohon, biji, batang dan akar. Umumnya masyarakat mengolah tanaman dengan cara direbus, ditumbuk dan diseduh. Cara penggunaan oleh masyarakat dengan cara diminum, dikeramas, ditempel, dan ditelan. Lama penggunaannya adalah 1 hari dan 3 minggu.

Actions (login required)

View Item