Asuhan Keperawatan Pasien Ny.S.B. Dengan Diagnosa Medik Stroke Non Hemoragik Dan Masalah Keperawatan Defisit Perawatan Diri Melalui Pendekatan Teori Dorothea Orem Di Ruang Cempaka Rsud Prof.Dr.W.Z. Johannes Kupang

Lice J.M Mansopu, PO. 5303211211596 (2023) Asuhan Keperawatan Pasien Ny.S.B. Dengan Diagnosa Medik Stroke Non Hemoragik Dan Masalah Keperawatan Defisit Perawatan Diri Melalui Pendekatan Teori Dorothea Orem Di Ruang Cempaka Rsud Prof.Dr.W.Z. Johannes Kupang. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
LICE MANSOPU-KTA NERS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Penyakit serebrovaskuler mengacu pada abnormalitas fungsi susunan saraf pusat yang terjadi ketika suplai darah normal ke otak terhenti. Stroke merupakan suatu keadaan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak. Stroke biasanya diakibatkan salah satu dari empat kejadian seperti trombosis, embolisme serebral, iskemia, dan hemoragi serebral (Brunner&Sudarth, 2002). Tujuan:untuk mengidentifikasi pelaksanaan asuhan keperawatan pada Ny. S. B dengan Stroke Non Haemoragik dan masalah keperawatan deficit perawatan diri melalui pendekatan Teori Dorothea Orem di Ruang Cempaka RSUD Prof. Dr. W.Z. Johanes. Metode:Rancangan studi yang digunakan adalah studi kasus yang dilaksanakan di Cempaka RSUD Prof. Dr. W.Z. Johanes Kupang.Metode pengambilan data melalui wawancara, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi,lalu data dianalisa dengan pendekatan Teori Orem. Hasil: Pada Ny. S. B mengeluh tangan dan kaki kanan sulit digerakkan, lemah, aktivitas dibantu perawat dan keluarga, mukosa bibir kering dan pucat, terpasang infuse RL 20 tts/mnt pada tangan kiri, tekanan darah 150/100 mmHg, nadi 90x/mnt, suhu 370C, pernapasan 20x/mnt, terbaring di tempat tidur karena kelemahan dan tangan dan kaki kanan sulit digerakkan, kuku tampak kotor dan panjang, klien tampak kusam dan bau, aktivitas dibantu keluarga dan perawat Diagnosa keperawatan yang ditegakkan adalah gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuskuler dan deficit perawatan diri berhubungan dengan gangguan musculoskeletal. Intervensi yang diberikan untuk mengatasi masalah pada Ny. S. B dengan pendekatan Teori Orem dengan menggunakan SLKI dan SIKI. Implementasi keperawatan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan keperawatan yang telah ditetapkan. Evaluasi dilakukan menggunakan metode SOAP dan kedua masalah tersebut teratasi sebagian. Kesimpulan:intervensi Keperawatan menurut Orem diberikan jika kemampuan merawat diri pada klien berkurang dari yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan self care.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Asuhan Keperawatan, stroke non hameoragik, Teory dorothea Orem
Subjects: R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan
Jurusan Keperawatan
Depositing User: Mrs. Yosefina Kalasansia Watu
Date Deposited: 27 Sep 2023 07:24
Last Modified: 27 Sep 2023 07:24
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4739

Actions (login required)

View Item View Item