Pengaruh Penerapan Facilitated Tucking Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Akibat Tindakan Invasif Pada Neonatus Di Ruang Nicu RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang

Sumardiana, PO.5303209221514 (2023) Pengaruh Penerapan Facilitated Tucking Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Akibat Tindakan Invasif Pada Neonatus Di Ruang Nicu RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. Other thesis, Jurusan Keperawatan.

Text SKRIPSI SUMARDIANA.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Neonatus tidak bisa mengungkapkan rasa sakit yang dialaminya, sehingga hal ini jarang menjadi perhatian tenaga medis, terutama perawat. Perilaku cemas seperti rewel, meringis, menendang atau menyeret kaki, memukul-mukul, atau menangis yang sulit ditenangkan dapat membuat pengasuh dan orang tua stres dan mempersulit dalam mengalihkan perhatian untuk melakukan prosedur. Tujuan : untuk mengetahui pengaruh Penerapan Facilitated Tucking Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Akibat Tindakan Invasif Pada Neonatus di ruang NICU RSUD Prof. Dr. W.Z Johannes Kupang. Metode penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pra ekspreimental dengan desain penelitian one group pra-post test design. Sampel berjumlah 30 responden dengan variable yang diteliti adalah facilitated tucking sebagai variable independent dan nyeri sebagai variable dependen.Hasil uji bivariat menggunakan uji Wilcoxon, menunjukan ada pengaruh antara facilitated tucking terhadap tingkat nyeri dengan nilai Asymp. Sig (2-tailed) p = 0.000 dan koefisien Z -5.324 yang menunjukan adanya pengaruh yang signifikan antara facilitated tucking dan penurunan tingkat nyeri. Nilai rata-rata skala nyeri pada neonatus saat tindakan invasif sebelum dilakukan facilitated tucking adalah 93,3% nyeri sedang dan 6,7%, nyeri hebat. Sedangkan nyeri setelah dilakukan facilitated tucking adalah tidak nyeri sebesar 100 % . Ada pengaruh pemberian posisi facilitated tucking terhadap penurunan skala nyeri akibat tindakan invasif pada neonatus saat tindakan pengambilan sampel darah, pemasangan infus,pemberian imunisasi dan penyuntikkan vitamin K dengan p=0,000. Berdasarkan hal tersebut, maka disarankan agar intervensi facilitated tucking dapat menjadi dasar dalam memberikan asuhan keperawatan untuk penanganan nyeri pada neonatus dan dikerjakan lebih dari satu orang perawat.

Actions (login required)

View Item