Asuhan Keperawatan Dengan Pemberian Metode Nesting Terhadap Status Oksigenasi Pada Bayi Ny.C.M Dengan Asfiksia Neonatorum Di Ruang Nicu RSUD Prof. Dr. W.Z Johannes Kupang

Ristin Junita Baykh, S.Tr.Kep, PO5303211221559 (2023) Asuhan Keperawatan Dengan Pemberian Metode Nesting Terhadap Status Oksigenasi Pada Bayi Ny.C.M Dengan Asfiksia Neonatorum Di Ruang Nicu RSUD Prof. Dr. W.Z Johannes Kupang. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
RISTIN JUNITA BAYKH-KTA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang:. Kejadian asfiksia neonatorum masih menjadi masalah serius di Indonesia. Salah satu penyebab tingginya kematian bayi di Indonesia adalah asfiksia neonatorum yaitu sebesar (33,6%). Di Indonesia angka kejadian asfiksia kurang lebih 40 per 1000 kelahiran hidup, secara keseluruhan 110.000 neonatus meninggal setiap tahun karena asfiksia. Dan asfiksia menjadi penyebab 19% dari 5 juta kematian bayi baru lahir setiap tahun. Asfiksia terjadi apabila terdapat kegagalan pertukaran gas di organ paru-paru. Gagal napas dapat terjadi pada bayi dengan gangguan pernapasan yang dapat menimbulkan dampak yang cukup berat bagi bayi berupa kerusakan otak atau bahkan kematian. Akibat dari gangguan pernapasan adalah terjadinya kekurangan oksigen (hipoksia) pada bayi. Tujuan; untuk melaksanakan dan mendapatkan gambaran tentang asuhan keperawatan dengan pemberian metode nesting terhadap status oksigenasi pada Bayi Ny.C.M. Metode: Metode yang digunakan adalah wawancara, Observasi dan pemeriksaan fisik pada subyek penelitian yaitu Bayi Ny.C.M dengan pendekatan studi kasus yang meliputi; Pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan yang dilakukan di Ruangan NICU RSUD Prof. Dr. W. Z Johannes Kupang Hasil: pemberian metode nesting merupakan asuhan yang memfasilitasi atau mempertahankan bayi berada dalam posisi normal fleksi. Hal ini dikarenakan nesting dapat menopang tubuh bayi dan juga sekaligus memberi bayi tempat yang nyaman. Penggunaan nesting menunjukkan rata-rata saturasi oksigen lebih stabil dengan hasil evaluasi yang di dapat SPO2 99% HR : 122x/menit, Suhu pasien 36,6, akral hangat. Kesimpulan: Hasil evaluasi menunjukkan intervensi keperawatan pemberian nesting sangat efektif dalam menangani masalah status oksigenasi pada bayi dengan asfiksia. Saran: Diharapkan bagi pelayanan kesehatan khususnya perawat neonatal dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan sumber informasi bagi perawat dalam meningkatkan pelayanan keperawatan khususnya asuhan keperawatan pada pasien neonatus dengan asfiksia dan diharapkan bisa menjadi informasi tambahan bagi keluarga pasien dalam mengatasi masalah asfiksia dengan evidance based terbaru.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Asfiksia neonatorum, Nesting
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions: Jurusan Keperawatan
Jurusan Keperawatan
Depositing User: Mrs. Yosefina Kalasansia Watu
Date Deposited: 03 Oct 2023 06:54
Last Modified: 03 Oct 2023 06:54
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4789

Actions (login required)

View Item View Item