Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Asupan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang

Maryanti Seranti Boimau, PO.5303241200060 (2023) Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Asupan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text MARYANTI SERANTI BOI MAU.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Pengetahuan gizi akan mempengaruhi kebiasaan makan atau perilaku makan masyarakat. Apabila penerimaan perilaku baru didasari oleh pengetahuan, kesadaran dan sikap yang positif maka perilaku tersebut dapat berlangsung lama. Sebaliknya apabila perilaku itu tidak disadari oleh pengetahuan dan kesadaran tidak akan berlangsung lama. Zat gizi makro tidak tercukupi sesuai dengan kebutuhan maka berdampak pada status gizi. Asupan zat gizi makro mendukung perkembangan serta fungsi tubuh yang tepat. Selain itu juga mendukung pertumbuhan otot serta regenerasi jaringan. Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan pengetahuan gizi dan asupan zat gizi makro dengan status gizi pada mahasiswa jurusan gizi Poltekkes Kemenkes Kupang. Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan rancangan crossectional. Lokasi penelitian di kampus Poltekkes Kemenkes Kupang Jurusan Gizi dan dilaksanakan bulan September 2022 sampai bulan Mei 2023. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Gizi tingkat I, II dan III dengan jumlah sebanyak 100 orang dan dipilih menggunakan metode simple random sampling. Uji statistik yang digunakan yaitu Fisher’s Exact Test. Hasil penelitian : Pengetahuan gizi mahasiswa kategori kurang 8 orang (8,0%). Asupan zat gizi makro pada mahasiswa yaitu asupan protein kategori kurang sebanyak 87 orang (87,0%), asupan lemak kategori kurang 98 orang (98,0%) dan asupan karbohidrat kategori kurang sebanyak 96 orang (96,0%).Status gizi pada mahasiswa menurut IMT yaitu gizi kurang 22 orang (22,0%), overweight 5 orang (5,0%), dan obesitas 3 orang (3,0%). Berdasarkan uji statistik tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi (p-value = 0,138), asupan protein (p-value= 0,88), asupan lemak value= 0,512 dan asupan karbohidrat p value = 1,00 dengan status gizi. Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara pengetahuan gizi, asupan protein, asupan lemak dan asupan karbohidrat dengan status gizi.

Actions (login required)

View Item