Hubungan Kebiasaan Sarapan Dan Asupan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Di Kabupaten Kupang

Floreski Lediana Tosi, PO.5303241200034 (2022) Hubungan Kebiasaan Sarapan Dan Asupan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Di Kabupaten Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text FLORESKI LEDIANA TOSI.docx Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Gizi dibutuhkan siswa sekolah dasar untuk pertumbuhan dan perkembangan, energi berpikir, beraktivitas fisik, dan daya tahan tubuh. Sarapan menyumbang energi sebesar 25% dari kebutuhan gizi sehari. Sarapan pada anak sekolah bertujuan untuk mencapai kebutuhan energi selama beraktivitas di sekolah serta dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat anak. Asupan zat gizi makro dapat mempengaruhi status gizi seseorang. Asupan zat gizi makro berupa karbohidrat, protein, dan lemak. Tujuan : Mengetahui hubungan kebiasaan sarapan dan asupan zat gizi makro dengan status gizi siswa sekolah dasar di Kabupaten Kupang. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2022 – Mei 2023 bertempat di SD Inpres Kaniti dan SD Negeri Binilaka, Kabupaten Kupang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV, V, dan VI dengan jumlah 130 orang siswa. Teknik pengambilan sampel dengan metode total sampling. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Fisher’s Exact Test. Hasil : Sebagian besar dari responden yang selalu sarapan berjumlah 70,0% dan responden yang kadang-kadang melakukan sarapan berjumlah 30,0%. Asupan gizi makro pada responden rata-rata masih belum sesuai dengan anjuran. Selain itu, terdapat 3,8% responden dengan gizi lebih dan terdapat 9,2% responden dengan gizi kurang meskipun sebagai besar dari mereka memiliki status gizi normal. Hasil dari uji fisher’s exact test, menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan sarapan dengan status gizi (p=0,181). Hasil pada penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan zat gizi makro karbohidrat (p=0,678) dan protein (p=0,678) dengan status gizi. Kesimpulan : Penelitian ini tidak menemukan hubungan antara kebiasaan sarapan dan asupan zat gizi makro dengan status gizi siswa sekolah dasar Kabupaten Kupang

Actions (login required)

View Item