Penerapan Intervensi Rom (Range Of Motion) Dalam Meningkatkan Mobilitas Fisik Pada Pasien Dengan SNH (Stroke Non Hemorragic) Di Puskesmas Oepoi

Alfred Adi Papa, PO.5303211211528 (2023) Penerapan Intervensi Rom (Range Of Motion) Dalam Meningkatkan Mobilitas Fisik Pada Pasien Dengan SNH (Stroke Non Hemorragic) Di Puskesmas Oepoi. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text ALFRED ADI PAPA-NERS.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar belakang : Berdasarkan data World Stroke Organization (WSO) (2019) diketahui bahwa pada tahun 2019 sebanyak 13.7 juta orang mengalami stroke dimana 52% terjadi pada laki- laki dan 60% terjadi pada orang dengan usia < 70 tahun. Stroke dapat mengakibatkan kecacatan hemiplegia dan hemiparese. Dengan demikian di perlukan terapi untuk meningkatkan kekuatan otot pada penderita stroke, terutama di bagian ekstremitas yang mengalami kelemahan yang dapat menghambat aktivitas seseorang. Mobilitas Fisik atau mobilisasi merupakan kemampuan individu untuk bergerak secara bebas, mudah, dan teratur dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas guna mempertahankan kesehatannya. Latihan yang dapat dilakukan adalah Range Of Motion atau biasa dikenal dengan latihan Rentang Gerak. Tujuan: Menerapkan Intervensi ROM (Range Of Motion) Dalam Meningkatkan Mobilitas Fisik Pada Pasien Dengan SNH (Stroke Non Hemorragic) Di Puskesmas Oepoi. Hasil : Pengkajian Tn. Y.T Pasien mengatakan tangan kiri dan kaki kiri terasa berat dan sulit untuk di gerakan. pasien mengatakan sejak 1 minggu yang lalu pasien melakukan aktivitas. Diagnosa keperawatan: gangguan mobilisasi fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan Otot. Intervensi dipilih untuk mengatasi masalah fisik pada Tn. Y.T yaitu gangguan mobilisasi fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan yaitu dukungan mobilisasi. Implementasi: melakukan tindakan ROM. Evaluasi: masalah gangguan mobilitas fisik belum teratasi dan tindakan keperawatan dilanjutkan oleh keluarga.

Actions (login required)

View Item